Jepang
Warga negara Jepang yang berusia minimal 18 tahun harus lulus tes teori, praktik, dan persepsi untuk mendapatkan SIM. Mereka kemudian berlatih mengemudi di trek berbentuk S dari atas tebing, serta menguji persepsi, buta warna, penglihatan, dan pendengaran.
Finlandia
Penduduk Finlandia berusia 18 tahun harus lulus ujian teori dan praktik, serta mengikuti pelajaran mengemudi selama 18 jam. Dalam tes tersebut, mereka diminta untuk menyetir dalam cuaca dingin dan berkendara di malam hari.
Itulah perbandingan dan perbedaan tes ujian pembuatan SIM di Indonesia dan luar negeri. Apakah kalian sudah lolos?***