6 Kapolsek Gagal Ujian SIM, Tes di Indonesia Dinilai Terlalu Sulit, Ini Perbedaan dengan Tes di Luar Negeri

- 27 Juni 2023, 16:11 WIB
6 Kapolsek Gagal Ujian SIM, Tes di Indonesia Dinilai Terlalu Sulit, Ini Perbedaan dengan Tes di Luar Negeri
6 Kapolsek Gagal Ujian SIM, Tes di Indonesia Dinilai Terlalu Sulit, Ini Perbedaan dengan Tes di Luar Negeri /Pexels.com / Dom J/

“Padahal kapolres sendiri memberikan tantangan 1 juta rupiah bagi yang bisa lulus melalui ujian prakteknya itu. Nyatanya tidak ada satupun Kapolsek yang yang berjaya menaklukkan rintangan yang ada,” sambungnya.

Studi Banding Ke Luar Negeri

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan studi banding untuk mengevaluasi tes ujian pembuatan SIM yang ada di Indonesia.

“Makannya perintah Kapolri akan kita laksanakan, kita akan mengkaji nanti, kita akan mengevaluasi,” kata Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, dilansir Info Temanggung pada 27 Juni 2023.

Korlantas Polri akan membentuk tim kelompok kerja (pokja) untuk melakukan studi banding ke negara lain agar dapat mendalami tes SIM yang tidak menyulitkan masyarakat dan tentunya tetap memerhatikan kaidah-kaidah berkendara.

“Kita akan bentuk tim pokja bahkan memang nanti akan kita lakukan studi banding ke negara-negara yang lain, apakah memang tes praktek zig-zag maupun angka 8 ini masih relevan atau tidak,” ucapnya.

Untuk mengetahui perbedaannya, berikut perbandingan ujian pembuatan SIM di Indonesia dan luar negeri:

Indonesia

Peserta ujian SIM di Indonesia harus lulus ujian teori untuk menguji pengetahuan mengemudi serta ujian praktek menggunakan kendaraan.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: zutobi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah