Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pesantren Al Zaytun Indramayu milik Panji Gumilang tidak henti-hentinya menuai kontroversi. Sebagai pemimpin ponpes, Panji Gumilang tengah disoroti karena pernah menyebut bahwa Al-Qurán bukanlah kalam Allah dan ajaran di dalam Al-Qurán tidak mengandung kebenaran.
Ternyata kontroversi tidak berhenti di situ, dalam prakteknya diketahui pesantren Al Zaytun Indramayu pernah menggelar salat idul fitri dengan mencampur jemaah laki-laki dan perempuan ke dalam satu shaf. Lalu pada setiap lantunan azan yang dikumandangkan, ponpes Al Zaytun Indramayu memiliki gerakan tangan khusus yang mengiringi proses azan.
Baca Juga: Idul Adha 2023, Akankah Cuti Ditambah Menjadi 2 Hari? Begini Penjelasan Dari Menpan RB
Oleh karena itu, banyak elemen masyarakat khususnya masyarakat beragama Islam merasa terusik. Banyak yang menilai pesantren Al Zaytun sudah melanggar syariat ajaran Islam. Di hari ini pada tanggal 15 Juni 2023 akhirnya terjadi demonstrasi masyarakat dengan pihak Ponpes Al Zaytun. Terdapat 5 tuntutan masyarakat yang diwakili oleh Forum Indramayu Menggugat.
Dilansir dari breakingnews tvOneNews, Ponpes Al Zaytun Indramayu yang memiliki kapasitas orang cukup besar, dikabarkan sudah mempersiapkan diri untuk menyambut para demonstran yang akan datang. Ponpes Al Zaytun Indramayu dikabarkan mengkonfirmasi telah menyiapkan kurang lebih 10 ribu orang guna menghalau para pendemo.
Di sisi lain, sebagai tindakan preventif dan keamanan, pihak kepolisian sudah datang lebih awal ke Ponpes Al Zaytun untuk melakukan pemagaran kawat berduri. Pasukan Brimob dari kapolres juga sudah siap sedia bersiap mengamankan aksi demonstrasi ini.
Personel kepolisian sudah memulai apel pagi mempersiapkan segala tindakan penjagaan sejak pukul 08:30 WIB pagi. Lebih lanjut terdapat 5 tuntutan masyarakat yang diwakili oleh Forum Indramayu Menggugat kepada Ponpes Al Zaytun Indramayu Milik Panji Gumilang sebagai berikut:
