Meriahnya Perayaan Kemerdekaan, 5 Tradisi Unik dalam Memperingati 17 Agustus di Berbagai Daerah Indonesia

- 9 Agustus 2023, 08:34 WIB
Peresean, salah satu tradisi unik merayakan Hari Kemerdekaan dari Lombok.
Peresean, salah satu tradisi unik merayakan Hari Kemerdekaan dari Lombok. /instagram @focusnusantara/

INFOTEMANGGUNG.COM - Terkait dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus, berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi merayakannya dengan cara yang unik dan khas. 

Salah satu tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini adalah gelaran lomba-lomba seru yang dikenal sebagai Agustusan.

Agustusan merupakan ajang perlombaan yang diadakan di berbagai tempat, mulai dari sekolah-sekolah, perkampungan, hingga tingkat nasional. 

Baca Juga: Didukung Investor Swasta, Kawasan Ibu Kota Negara Bakal Maju Pesat

Lomba-lomba ini mencakup beragam jenis kegiatan yang mencerminkan semangat patriotisme dan nasionalisme.

Tak hanya melalui lomba-lomba seru, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus juga dihiasi dengan berbagai tradisi unik yang telah diwariskan secara turun temurun di berbagai daerah. 

Tradisi-tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat peringatan kemerdekaan dan menggambarkan kekayaan budaya serta keragaman Indonesia.

Tak hanya melalui lomba-lomba seru, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus juga dihiasi dengan berbagai tradisi unik yang telah diwariskan secara turun temurun di berbagai daerah. 

Baca Juga: IKN Nusantara, Destinasi Baru yang Menggabungkan Teknologi Canggih dan Penghijauan

Tradisi-tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat peringatan kemerdekaan dan menggambarkan kekayaan budaya serta keragaman Indonesia. berikut deretan tradisi unik sambut 17 Agustus di Indonesia.

5 Tradisi Unik Sambut 17 Agustus di Indonesia

1. Lomba Dayung

Setiap tahun di Banjarmasin, semangat Hari Kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirayakan dengan semarak, tetapi juga dengan tradisi unik yang telah berlangsung sejak tahun 1942. 

Lomba dayung perahu naga, menjadi suatu event yang dinantikan oleh masyarakat sekitar dan bahkan telah menjadi bagian penting dari peringatan kemerdekaan.

Tradisi ini tidak hanya sekadar menyambut 17 Agustus, melainkan memiliki dimensi yang lebih dalam. 

Baca Juga: PT KAI Commuter Mengatur Ulang Kapasitas Penumpang di Daop 8 Surabaya untuk Kepuasan Pelayanan Angkutan Kereta

Lomba dayung perahu naga menjadi panggung bagi pencarian bibit-bibit pendayung handal. 

Aktivitas ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali potensi dan bakat dalam dunia dayung, menciptakan atlet-atlet berbakat yang dapat mewakili daerah dalam kompetisi lebih luas.

2. Telok Abang

Setiap tahun menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, tradisi unik yang hampir tak pernah absen di Palembang adalah "Telok Abang." 

Baca Juga: Jadwal Pemasangan Bendera Merah Putih Serentak Sambut HUT ke-78 RI 2023

Nama ini merujuk pada telur rebus yang dicat dengan warna merah, dan menjadi simbol penting dalam peringatan kemerdekaan.

Telok Abang menjadi bagian tak terpisahkan dari semarak peringatan 17 Agustus di Palembang. 

Telur rebus ini memiliki makna yang mendalam, mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. 

Telok Abang yang dicat merah melambangkan semangat dan darah yang tumpah dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

Telok Abang dipasang pada mainan-mainan yang terbuat dari gabus, yang telah diukir dan dicat dengan beragam warna.

3. Tradisi Pacu Kude

Tradisi pacu kude menjadi bagian tak terpisahkan dari semarak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Aceh.

Pacu kude, yang secara harfiah berarti "balapan kuda," adalah permainan rakyat yang telah hadir sejak zaman kolonial Belanda di Aceh. Awalnya dimainkan sebagai ajang hiburan setelah panen.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1956, tradisi pacu kude diresmikan oleh pemerintah setempat. 

Langkah ini tidak hanya mengakui pentingnya tradisi tersebut, tetapi juga mengangkatnya menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan.

4. Peresean

Di pulau Lombok, tradisi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus dihiasi dengan peresean, sebuah lomba adu ketangkasan yang menghadirkan pepadu (jagoan) dari berbagai wilayah. 

Tradisi ini unik karena menggabungkan unsur ketangkasan fisik dengan makna persaudaraan dan sikap ksatria.

Dalam peresean, pepadu yang terampil berkumpul untuk beradu kekuatan dan ketangkasan. 

Mereka memanfaatkan senjata dari rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. 

Meski suasana tampak menyeramkan dengan adu senjata, sebenarnya peresean memiliki latar belakang yang lebih mendalam.

Tradisi peresean pada dasarnya adalah bentuk pengakuan terhadap sikap ksatria dan semangat persaudaraan. 

Adu ketangkasan ini menjadi ajang untuk menguji kemampuan fisik, keberanian, dan kecerdikan para pepadu.

5. Pawai Jampana

Di kota Bandung, semarak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus dihiasi dengan tradisi unik yang dikenal dengan sebutan "pawai jampana". 

Tradisi ini menggambarkan semangat persatuan dan keberagaman melalui arak-arakan dengan membawa tandu besar yang berisi aneka hasil bumi dan barang-barang khas masyarakat setempat.

Pawai jampana merupakan perayaan yang penuh makna. Dalam arak-arakan ini, warga Bandung menghadirkan kekayaan hasil bumi dan kerajinan lokal dalam tandu-tandu yang indah. 

Tidak hanya itu, berbagai jenis makanan juga turut diarak, menciptakan pemandangan yang meriah dan berwarna-warni.

Yang membuat tradisi ini semakin menarik adalah perlombaan yang terjadi dalam arak-arakan. 

Baca Juga: Menindak Lanjuti Keresahan Masyarakat Terkait Mahalnya Harga Seragam SMA, Begini Respon Dispendik Jatim

Peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan bersemangat untuk merebut barang-barang yang dibawa dalam tandu-tandu tersebut. 

Meskipun terjadi perlombaan, semangat persatuan dan kebersamaan tetap menjadi inti dari tradisi ini.

Setelah perlombaan selesai, makanan yang berhasil direbut akan disantap bersama-sama. Ini adalah wujud nyata dari semangat persatuan, di mana hasil dari perlombaan menjadi momen berbagi dan merayakan kemerdekaan bersama.

Itulah 5 tradisi unik perayaan kemerdekaan di beberapa daerah di Indonesia yang penuh dengan makna. Kalau di daerah kamu bagaimana?***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah