Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Di tengah maraknya gempuran pengaruh budaya luar ke Indonesia, ada kebudayaan dan tradisi unik di Garut yang masih eksis sampai saat ini.
Garut terkenal memiliki makanan dan minuman yang khas dan disukai baik oleh warga lokal maupun luar lokal. Misalnya seperti ladu malangbong, jeruk garut, kicimpring, peuyeum ketan, dan lain-lain. Selain itu, Garut juga memiliki produk khas, diantaranya batik tulis, minyak akar wangi, jaket kulit, dan sebagainya.
Indonesia memiliki keragaman budaya yang harus dijaga kelestariannya. Garut adalah salah satu kota/kabupaten yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang ada dari zaman dahulu. Kebudayaan dan tradisi tersebut membuat Garut dikenal luas oleh masyarakat.
Baca Juga: FIX! 6 Kategori Honorer Ini Otomatis Diangkat Jadi ASN 2023, yang Lain Gimana Nasibnya?
Bahkan, Garut mampu membawa nama Indonesia ke kancah Internasional. Jadi, apa saja kebudayaaan dan tradisi umik di Garut yang masih eksis hingga kini? Simak ulasan selengkapnya.
1. Pakaian Adat
Sebagian masyarakat Garut sudah mengetahui bahwa pakaian adat khas Garut adalah kebaya. Pakaian ini biasanya digunakan oleh para wanita ketika menghadiri acara tertentu seperti pernikahan, perpisahan, siraman, bahkan tak jarang beberapa sekolah di Garut mewajibkan pakaian ini di setiap minggunya.
Kebaya memang terkenal tak hanya di Garut saja, tapi juga banyak digunakan oleh masyarakat dari daerah lain. Selain kebaya, ada juga batik garutan yang menjadi pakaian khas warga Garut. Batik garutan menjadi salah satu ikon kota Garut. Batik garutan memiliki corak dengan tampilan indah dan menarik.
Batik garutan berkembang sebelum indonesia merdeka. Kata 'Garutan' sebenarnya adalah nama salah satu kain batik yang terkenal di provinsi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut.
Terdapat banyak makna di setiap ukiran corak batik garutan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa suku sunda memiliki ketertarikan terhadap alam. Dalam pelaksanaan ritual kebudayaan daerah sunda, selalu mengaitkannya dengan unsur alam.
