Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Modal merupakan aspek wajib yang harus disediakan agar bisa menjalankan sebuah usaha. Guna meningkatkan skala bisnis, simaklah rekomendasi KUR untuk UMKM supaya tidak salah memilih.
Setiap pelaku UMKM dapat memilih KUR yang paling sesuai dengan skala usaha yang dimiliki dan kemampuan mengangsur yang disanggupi. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beragam opsi yang bisa dipilih.
Hal yang tak kalah penting, persyaratan pengajuan KUR UMKM juga tergolong mudah. Simak rinciannya pada uraian berikut.
1. KUR Mandiri
Dibentuknya KUR ini bertujuan guna meningkatkan pelayanan bank terhadap unit UMKM yang produktif. Tujuan lainnya yaitu untuk menunjang pertumbuhan ekonomi serta menyerap tenaga kerja yang ada di tengah masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Shopee Paylater yang Dinonaktifkan Sementara
Bank Mandiri menyediakan tiga macam KUR yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan skala bisnis yang dipunyai pelaku UMKM. Untuk lebih detailnya, perhatikan uraian di bawah ini.
- KUR Super Mikro, memberikan limit kredit maksimum Rp10 juta. Suku bunga yang diberlakukan yaitu 6% untuk all tenor dan all limit. Jangka waktu kredit yakni selama 3-5 tahun.
- KUR Mikro, besarnya limit kredit yaitu mulai Rp10 juta hingga Rp50 juta. Nilai suku bunga untuk jenis ini adalah 6% dan berlaku bagi all tenor dan all limit. Lamanya waktu kredit adalah 3-5 tahun.
- KUR Kecil, dapat memberikan kredit mulai nominal Rp50 juta sampai Rp500 juta. Suku bunga yang ditetapkan adalah 6% untuk all tenor dan all limit. Kredit dapat dilakukan dalam jangka waktu 4-5 tahun.
Apabila pelaku UMKM ingin mengambil salah satu dari rekomendasi KUR untuk UMKM di atas, maka perlu menyiapkan persyaratan ini:
- Aplikasi permohonan KUR.
- Fotokopi kartu identitas, kartu keluarga, serta surat nikah atau surat cerai (berlaku bagi pelaku UMKM yang telah menikah atau telah bercerai).
- Untuk peminjaman dengan nominal lebih dari Rp50 juta perlu menunjukkan MPWP.
- Pasfoto terbaru dari calon debitur serta pasangannya.
- SIUMK maupun surat keterangan domisili usaha. Jika tidak ada, bisa pula menggunakan surat keterangan usaha lain yang resmi dari pemerintah desa atau kecamatan setempat.
Baca Juga: Pasti Dibayar, Ini 3 Aplikasi Survey Online Paling Mudah 2022
2. KUR Bank BTN
Selanjutnya, pelaku UMKM bisa memilih pinjaman UMKM Bank BTN sebagai penambah modal usaha. Seperti halnya Bank Mandiri, Bank BTN juga menyediakan tiga jenis KUR menurut skala usaha UMKM. Jenis-jenis tersebut di antaranya:
- KUR Super Mikro, dapat memberikan dana pinjaman maksimum Rp10 juta. Suku bunga yang diberlakukan yaitu 6% atau setara 0,26% flat. Jangka waktu kredit Super Mikro BTN yakni selama 3 tahun.
- KUR Mikro, tersedia dana kredit mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Nilai suku bunga untuk jenis ini adalah 6%. Lamanya waktu kredit adalah 3 tahun.
- KUR Kecil, mampu menyediakan pinjaman dengan nominal Rp50 juta sampai Rp500 juta. Suku bunga yang berlaku sebesar 6%. Jangka waktu KUR Kecil yakni 4 tahun.
Syarat yang diberikan oleh Bank BTN juga termasuk mudah. Berkas persyaratan tersebut antara lain:
- Kartu identitas calon debitur.
- NPWP calon debitur.
- Surat keterangan penghasilan.
- Bukti perizinan usaha.
- Berkas legalitas tempat usaha.
- Rekening bank yang memperlihatkan aktivitas transaksi usaha.
- Dokumen laporan keuangan usaha atau UMKM.
- Rincian peruntukan kredit.
- Adanya agunan kredit.
Baca Juga: Mengenal Apk Kredivo, Aplikasi Kredit Digital, Simak Ulasannya!
3. Kreasi Pegadaian
Program Kreasi Pegadaian adalah rekomendasi KUR untuk UMKM yang juga patut dipilih. Sistem yang dipakai dalam program Kreasi Pegadaian disebut sistem Fidusia, yaitu agunan dengan memakai BPKB untuk syarat pinjaman.
Dengan begitu, kendaraan yang dijadikan jaminan tetap dapat dipergunakan oleh calon debitur. Jangka waktu kredit hingga 48 bulan. Lantas, apa saja persyaratannya untuk mengajukan pinjaman ini? Simak detailnya berikut ini.
