AHY AJak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan Indo Pasifik

- 1 Desember 2022, 12:12 WIB
AHY AJak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan Indo Pasifik
AHY AJak Australia Jaga Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan Indo Pasifik /instagram.com @agusyudhoyono/

INFOTEMANGGUNG.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke Canberra, Australia, untuk kembali memperkuat fondasi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo Pasifik.

Pada kunjungan tersebut, AHY juga akan bertemu sejumlah tokoh dan pemimpin politik di Australia serta masyarakat Indonesia yang ada di sana.

Baca Juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Tafsirkan Sendiri Pemimpin Berambut Putih

Dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari antaranews, AHY mengatakan bahwa kunjungan ke Negeri Kangguru tersebut atas undangan dari Pemerintah Australia.

"Kunjungan saya kali ini untuk memenuhi undangan pemerintah Australia. Dulu, terakhir saya ke Australia menjalankan misi kerja sama militer," tutur AHY dalam keterangan tertulis yang dikutip INFOTEMANGGUNG.COM pada Rabu, 30 November 2022.

AHY mengatakan, pada kunjungan kali ini dia juga akan memperkuat relasi bilateral Indonesia-Australia. Langkah itu bertujuan untuk menguatkan hubungan perdamaian dan stabilitas, khususnya untuk kawasan Indo Pasifik.

Saat melakukan kunjungan ini, AHY dijadwalkan berdiskusi bersama dengan Gubernur Jenderal David J. Hurley yang menjadi simbol perwakilan dari Raja Inggris.

Selain itu, putra sulung dari presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga akan bertemu dengan sejumlah menteri Pemerintahan Australia.

Baca Juga: Jika Khofifah Maju Cawapres, Puan Maharani Dapat Tandingan Kuat Soal Isu Kesetaraan Gender

Menteri-menteri Australia yang bertemu dengan AHY di antaranya Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Penny Wong, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Richarf Marles, dan Menteri Industri dan Science Ed Husic.

Setelah melakukan kunjungan tersebut, AHY juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa pemimpin partai politik baik dari Partai Buruh maupun Partai Liberal yang ada di Australia.

"Ada banyak isu-isu fundamental yang kami diskusikan, untuk pembangunan ekonomi, demokrasi dan juga meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Australia, seperti yang dulu dilakukan oleh Presiden SBY," papar dia.

Saat menemui sejumlah tokoh tersebut, AHY menyampaikan beberapa isu penting. Salah satu yang disorotinya adalah persaingan antara AS dan China di kawasan Indo Pasifik.

"Pada tataran global, saya menyoroti multilateralisme yang bermasalah, juga rivalitas AS dan China di kawasan Indo-Pasifik. Sebagai negara middle power, saya berharap Indonesia dan Australia bisa bersama-sama menjaga stabilitas kawasan di Indo-Pasifik," tuturnya.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa untuk bisa bersama-sama menjaga stabilitas di kawasan tersebut tidak mudah. Ada tiga tantangan yang harus dihadapi bersama, termasuk peluang baik dengan terjaganya hubungan bilateral Indonesia dan Australia.

Tantangan pertama, jelas suami dari Annisa Pohan itu, adalah perlunya terus menjaga hubungan politik dengan baik sambil meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang perdagangan dan investasi.

Baca Juga: Pasangan Prabowo-AHY Bisa Menang Pilpres 2024? Begini Tanggapan Refly Harun

"Kedua, rasa saling percaya adalah kunci penting bagi hubungan kedua negara sahabat ini. Ketiga, hubungan antara warga Indonesia dan Australia atau people to people contact menjadi elemen penting bagi kedua negara," ujar AHY.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah