INFOTEMANGGUNG.COM – Kasus kematian Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo kini semakin berbuntut panjang, bahkan menyeret beberapa nama orang yang terlibat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Harris menduga adanya keterlibatan Irjen Benny Mamoto selaku Ketua Harian Kompolnas dalam skenario yang dibuat Ferdy Sambo. Pasalnya Benny Mamoto memberikan pernyataan yang membuat publik geram.
Dalam sebuah wawancara, Benny Mamoto menyebutkan bahwa tidak ada kejanggalan dalam kasus Brigadir J. Oleh sebab itu, Harris meminta agar Timsus Polri turut memeriksa Benny Mamoto terkait hal tersebut, termasuk rekening dan isi HP.
Bukan hanya Benny Mamoto, Harris juga menyoroti Ketua Komnas HAM Choirul Anam. Pasalnya, Choirul Anam menunjukkan gelagat yang tidak sportif.
Menurutnya, Choirul Anam dinilai sudah membela Ferdy Sambo dengan mempertanyakan penggeledahan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian di kediaman Ferdy Sambo. Pernyataan ini membuat publik bertanya-tanya.
Menanggapi permintaan Harris untuk memeriksa Benny Mamoto dan Choirul Anam, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun pun memberikan opininya. Yang mana hal tersebut bisa saja dilakukan jika memang keduanya terlibat.
Baca Juga: Menguak Kasus Besar Dibalik Misteri Pembunuhan Brigadir J
Yaitu dalam tindak pidana terkait kematian maupun penyidikan kasus Brigadir J oleh mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu.