Wakil Gubernur Audy Joinaldy Beberkan Sederet Strategi Perkenalkan Kuliner Sumatera Barat

- 29 Juli 2022, 14:17 WIB
Audy Joinaldy beberkan strategi sukses di era milenial
Audy Joinaldy beberkan strategi sukses di era milenial /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

INFOTEMANGGUNG.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy hadir secara daring dalam acara klarifikasi bersama Pikiran Rakyat pada Kamis, 28 Juli 2022 kemarin. Pada acara tersebut, Audy menjelaskan beberapa hal yang menjadi prioritasnya selama mengabdi di Sumbar.

Salah satunya, terkait pengoptimalan pengenalan kuliner khas Sumbar, yang telah lama dikenal oleh dunia. Selayaknya rendang yang bahkan kerap masuk dalam jajaran makanan terlezat yang disukai mancanegara.

Menurutnya, pengenalan kuliner seperti rendang dan lainnya terkendala karena banyaknya outlet makanan negara lain di Indonesia.

Baca Juga: Hotma Mengatakan Kasus SPI Rekayasa dan Tidak Ada Bukti, Deddy: Tidak Ada Bukti Bukan Berarti Tidak Terjadi!

“Di Jakarta atau di Indonesia banyak sekali restoran Thailand, banyak sekali restoran Jepang, di Jakarta atau di kota-kota besar lainnya. Kalau kita pergi ke Bangkok, ada nggak restoran Indonesia? Ada tapi sangat sedikit sekali, atau coba kita pergi ke Jepang, ada nggak restoran Indonesia? Ada, tapi sangat sedikit sekali,” keluh Audy mencoba membandingkan berbagai kondisi yang kontras.

Dia pun menilai bahwa sekarang terlalu banyak pusat perbelanjaan di Indonesia yang menyajikan masakan luar negeri.

“Tapi coba kita pergi ke Plaza Senayan, Senayan City, mungkin satu mall itu ada empat atau lima restoran Jepang,” tambahnya.

Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham, Ridwan Kamil Beri Pesan Menohok

Selain itu, katanya makanan Indonesia itu sangat banyak yang harus diperkenalkan sehingga membuatnya kurang optimal. Berbeda dengan negara lain yang makanan khasnya bisa dibilang terbatas.

Lebih lanjut, ketika disinggung soal strategi yang akan diterapkan untuk membuat kuliner Sumbar terkenal selayaknya rendang, Audy mengaku telah menerapkan sejumlah strategi.

Pertama pemprov Sumbar punya komitmen untuk memberikan bantuan rendang kepada daerah bencana alam, di saat yang lain memberikan mie instan.

Baca Juga: Viral Citayam Fashion Week, Ajang Kompetisi Kreatif atau Disfungsi Fasilitas Publik?

Seperti pada saat terjadinya bencana alam di NTT, di mana pemprov Sumbar menyalurkan sekitar 1,5 ton rendang yang diproduksi langsung oleh pengusaha UMKM.

“Itu salah satu cara kita untuk memperkenalkan rendang secara terus menerus di kancah nasional kita,” papar Audy.

Kemudian, yang kedua Audy menyebut telah melakukan ekspor rendang, namun dalam bentuk pasta atau rasanya saja. Lantaran Sumatera Barat bukan merupakan sentra penghasil sapi dan ekspor daging juga lebih sulit mekanismenya.

Baca Juga: Tuduhan pada Julianto Eka Putra Soal Kekerasan Seksual Disebut Rekayasa, Hotma: Nanti Bukti yang Bicara!

“Banyak juga yang sudah dikirim ke luar negeri tentunya udah menyesuaikan rasanya,” imbuh Audy.

Di samping itu, kini pemprov juga mendukung rendang untuk keperluan haji dan umroh.

“Kita sudah support dari Sumatera Barat apa namanya, rendang sebagai untuk haji dan umroh,” jelas Audy menyatakan kebanggaannya.

Terakhir, dirinya bersama pemprov Sumbar berharap melalui penerapan strategi tersebut, baik rendang maupun kuliner khas lainnya bisa semakin dikenal.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah