Bupati Malaka Menemukan 99 Persen Kepala Desa Lakukan Penyimpangan Anggaran, Pembangunan Jadi Terhambat

- 25 Juli 2022, 13:00 WIB
Bupati Malaka DR Simon Nahak SH MH saat acara Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat.
Bupati Malaka DR Simon Nahak SH MH saat acara Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat. /Tangkap Layar Zoom Klafrifikasi

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam pertemuan daring bertajuk Klarifikasi pada Jumat 22 Juli 2022, bersama media dibawah naungan Pikiran Rakyat, Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, S.H., M.H, menyinggung penyimpangan anggaran yang menghambat  potensi daerah yang dipimpinnya.

Malaka adalah daerah yang unik di Indonesia karena tepat berbatasan dengan negara luar yakni Timor Leste. Selain itu di bagian selatan Malaka juga berbatasan dengan Australia. Daerah ini bisa dicapai dengan setengah jam penerbangan dari Kupang, ibukota NTT.

Bupati Simon menjelaskan program kerjanya yang diberi nama SAKTI. Huruf S pada SAKTI adalah Swasembada pangan yang sedang diusahakan dalam keterbatasan dana karena anggaran dipotong saat pandemi covid.

Baca Juga: Diperiksa 12 Jam dan Jadi Tersangka Roy Suryo Tidak Ditahan, Kenapa?

Selain itu pemerintah daerah Malaka menyediakan beasiswa bagi putra daerah yang kesulitan biasa saat membuat skripsi saat kuliah di luar daerah. Di Malaka belum ada universitas / perguruan tinggi.

Mengenai akses kesehatan, Bupati Simon mengatakan tidak semua penduduk memiliki KIS karena itu Bupati Simon mengeluarkan Kartu Malaka Sehat yang terintegrasi dengan BPJS.

Tetapi untuk menjalankan program kerjanya dengan baik, Bupati Simon harus menegakkan tata Kelola Birokrasi yang baik juga. Dan itu menjadi tantangan baginya.

"Saya mengadakan hal baru yaitu audit 100 hari kerja. Dari hasil audit tersebut diketahui 99% kepala desa ada penyimpangan anggaran," kata Bupati Simon seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari acara zoom Klarifikasi bersama Kepala Daerah pada Jumat 22 Juli 2022.

Untuk infrastruktur, Bupati Simon mengatakan dia sedang mengusahakan pembangunan kantor, rumah dinas bupati dan wakil bupati dan gedung dewan yang selama ini belum ada. Gedung tersebut belum ada karena tidak adanya dana karena korupsi di masa lalu.

Halaman:

Editor: Septyna Feby

Sumber: Zoom bersama Bupati Malaka pada Jumat 22 Juli 2022


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah