INFOTEMANGGUNG.COM – Pelaku UMKM bida mendapatkan BLT 2023 sebanyak Rp700 ribu walaupun tidak terdaftar BPUM pada eform BRI. Maka dari itu, jangan sampai melewatkan kesempatan yang satu ini.
Secara resmi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) pada tanggal 26 Desember 2022 menyatakan bahwa bantuan UMKM atau BPUM tidak akan dilanjutkan lagi pada tahun 2023.
Akan tetapi beberapa penerima BPUM 2022 masih menerima bantuan yang dimaksud. Hal ini terjadi di beberapa wilayah yang mengaku telah mendapatkan bantuan UMKM atau BPUM.
Namun, tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya bahwa BLT 2023 dicairkan oleh pemerintah melalui Bank BRI. Pasalnya untuk pencairan BLT tahun ini adalah melalui pemerintah daerah.
Baca Juga: Kriteria Penerima Bansos BNPT Kartu Sembako November 2022, Periksa Segera!
Meskipun pemerintah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan BPUM 2023, namun pelaku UMKM atau warga prasejahtera akan tetap mendapatkan bantuan lain.
Adapun beberapa bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah antara lain BPNT, PKH, dan Kartu Prakerja yang dapat diakses oleh para pelaku UMKM.
Bukan hanya itu, pelaku UMKM juga dapat mencairkan dana bantuan BLT sebanyak Rp700 ribu walaupun tidak terdaftar di BPUM 2023 pada eform BRI. Caranya adalah dengan mendaftar Kartu Prakerja 2023 secara online.
Insentif dari Prakerja sendiri jauh lebih besar dibandingkan dengan bantuan UMKM atau BPUM sebelumnya. Pasalnya, pemerintah telah menyediakan bantuan dengan total Rp4,2 juta.
Baca Juga: Tujuh Bansos 2023 yang Tetap Diberikan Meski PPKM Dicabut, Simak Daftar Lengkapnya
Akan tetapi bantuan tersebut tidak dapat dicairkan semuanya. Sebanyak Rp3,5 juta hanya dapat digunakan untuk membeli pelatihan.
Sementara sisanya Rp700 ribu dapat dicairkan dalam bentuk uang. Untuk bisa mencairkan dana bantuan senilai Rp700 ribu ini, pelaku UMKM harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Mengikuti prosedur hingga akhir dan lolos Kartu Prakerja 2023.
- Telah mengikuti pelatihan hingga selesai.
- Mendapatkan sertifikat.
- Telah memberikan rating dan review mengenai pelatihan yang diikuti.
- Sudah menghubungkan nomor rekening atau e-wallet ke dashboard Kartu Prakerja.
- Sudah mengisi survei evaluasi terakhir.
BLT 2023 sebanyak Rp700 ribu yang diberikan melalui program Kartu Prakerja 2023 ini merupakan insentif pasca pelatihan sebanyak Rp600 ribu dan insentif survei evaluasi sebanyak Rp100 ribu.
Untuk pencairan insentif tersebut tidak dilakukan secara bersamaan atau dicairkan dalam kurun waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyesuaikan dengan waktu selesainya pelatihan dan pengisian survei.
Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan bantuan pemerintah senilai Rp700 ribu, maka dapat mendaftarkan secara online melalui Prakerja. Program ini akan dibuka pada triwulan pertama tahun 2023 yakni pada bulan Januari sampai Maret.
Pemerintah menawarkan program dengan prioritas pelaku UMKM, karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan atau berwirausaha, dan pengangguran.
Baca Juga: PBI JK adalah bantuan berupa apa? Simak Informasinya Di Sini
Sementara bagi pelaku UMKM yang berprofesi sebagai pejabat negara, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, pimpinan dan anggota DPRD, kepala desa, perangkat desa, dan direksi/komisaris/dewan pengawas di BUMN dan BUMD tidak dapat mengikuti program ini.
Sehingga hanya yang memenuhi syarat saja yang dapat mengikuti dan diterima Kartu Prakerja 2023. Agar tidak terlewat waktu pendaftaran program ini, maka selalu pantau akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
Demikian informasi mengenai BLT 2023 bagi para pelaku UMKM. Jadi, tidak perlu terdaftar BPUM di eform BRI para pelaku UMKM bisa berpeluang mendapatkan bantuan dana sebanyak Rp700 ribu.***