INFOTEMANGGUNG.COM - Kabar baik untuk para pencari kerja yang ingin menambah skill yang relevan dengan dunia kerja saat ini.
Pemerintah akan mengadakan kembali program Kartu Prakerja di tahun 2023.
Program Kartu Prakerja yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya berhasil menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Inklusifitas Program Kartu Prakerja telah menjangkau sekitar 3% penyandang disabilitas, 2,9% Pekerja Migran Indonesia, 47,59% penerima dari 212 Kabupaten/Kota lokus prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2020-2022, 19% berpendidikan SD atau sederajat, dan 49% perempuan. Di tahun 2022, sedikitnya sekitar Rp8,72 triliun insentif telah disalurkan.
Baca Juga: Cara Membuka Rekening BNI Prakerja Tanpa Perlu Antri
“Yang daftar lebih dari 40 juta, yang diterima sekitar 16,4 juta. Semuanya dari 514 kabupaten/kota,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam program TVRI: Indonesia Bicara bertema “Program Prakerja Menjawab Tantangan Dunia Kerja”, di Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).
Data tersebut berarti infrastruktur digital sudah relatif merata selama masa pandemi. Dari kuota yang diberikan ke daerah-daerah itu bisa terisi, dengan demikian sifat inklusif kartu prakerja menjadi tinggi.
212 kabupaten/kota diantaranya merupakan daerah miskin, sehingga target menjangkau banyak pihak dengan teknologi digital itu bisa diwujudkan.
Para peserta program Kartu Prakerja dapat melaksanakan pelatihan dari mana saja karena penyelenggaraannya 100% dilakukan secara online.