Network
InfoTemanggung.com - Meskipun baru berjalan tujuh seri, namun gelaran F1 musim 2022 tidak jauh beda dari musim sebelumnya, dimana beberapa pembalap yang tampil buruk dan tidak sesuai ekspektasi bakal kehilangan posisinya pada musim depan.
Desas-desus serta spekulasi muncul terkait tampil buruknya beberapa pembalap pada awal musim ini. Berikut ini beberapa pembalap yang beresiko kehilangan posisinya di musim 2023:
1. Daniel Ricciardo
Sejak bergabung dengan McLaren di musim lalu, Ricciardo nampaknya mengalami kesulitan melakukan adaptasi dengan tim ini.
Baca Juga: Link Streaming Laga Uji Coba FIFA Match Day Indonesia Vs Bangladesh, 1 Juni 2022
Meskipun berhasil mengantarkan McLaren meraih kemenangan di Monza sejak 2012, selebihnya Ricciardo telah dikalahkan oleh rekan satu timnya Lando Norris selama mereka bersama.
Meskipun McLaren telah mengubah desain mobil sesuai kebutuhan Ricciardo, namun hal tersebut tidak berhasil membuatnya tampil apik. Lebih menyedihkannya lagi, dirinya hanya berhasil mengumpulkan tujuh poin saja dari tujuh seri yang sudah dilakoni musim ini.
Meskipun kontraknya bersama McLaren masih menyisakan satu musim lagi, namun CEO McLaren Zak Brown meragukan masa depan Ricciardo bersama McLaren untuk musim berikutnya.
2. Fernando Alonso
Tidak ada keraguan jika Fernando Alonso masih berada di performa apik, meskipun perolehan poinnya sangat sedikit. Hasil buruk yang dialaminya pada musim ini tidak terlepas dari dewi fortuna yang tidak berpihak pada pembalap Spanyol sejauh ini.
Baca Juga: Suara Mesin Motor Kasar Saat di Gas? Ketahui Penyebabnya Di Sini!
Dalam beberapa publikasi mengaitkan dengan kepindahannya pembalap berusia 40 Tahun ini ke Aston Martin untuk menggantikan Sebastian Vettel. Akan tetapi kemungkinan hal itu terjadi sangat kecil lantaran performa impresif yang ditampilkan Vettel bersama Aston Martin.
3. Mick Schumacher
Pembalap Jerman ini belum bisa memenuhi ekspektasi besarnya untuk bisa bersain di ajan F1 musim ini, hingga saat ini, dirinya belum mengumpulkan satu poin pun dalam karir F1-nya.
Tahun lalu, Mick Schumacher mampu tampil meyakinkan dan berhasil mengungguli Nikita Mazepin. Namun nampaknya Kevin Magnussen menjadi ujian berat bagi dirinya untuk bisa tetap bertahan.
Baca Juga: Sukses Borong Semua Trofi Eropa di UEFA Conference League, Jose Mourinho Jadi Sorotan
Melalui berita yang dinukil dari Crash.com, Kepala tim Guenther Steiner mengungkapkan jika Schumacher memiliki kecepatan dan potensi, akan tetapi dirinya kerap melakukan kesalahan. Tidak ada pilihan baginya selain mengubah musimnya dengan cepat.
4. Nicholas Latifi
Nicholas Latifi tengah memperbaiki karirnya, setelah tampil buruk pada awal musim 2022 ini. Penurunan performa dibanding musim lalu lantaran dirinya kerap mengalami Crash dan melakukan kesalahan.
Nyck De Vries banyak dikaitkan untuk menjadi pilihan Williams musim depan menggantikan Nicholas Latifi.
5. Guanya Zhou
Berbanding terbalik dengan rekan satu timnya Valtteri Bottas yang sudah mengumpulkan 40 Poin, Rookie asal China ini baru mengemas satu poin saja. Guanya Zhou belum pernah sekalipun melakukan finish di urutan 10 besar.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Bentuk Kotak Yang Terdapat Pada Gambar Ini? Yang Jelas Bukan Cuma 10
Hal ini cukup mengejutkan lantaran Alfa Romeo merupakan salah satu mobil tercepat dan menjadi penantang McLaren di kejuaraan konstruktor.
Zhou nampaknya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan F1 serta dukungan dengan rekannya di tim. Apabila dirinya mampu memperbaiki penampilannya pada paruh kedua, bukan tidak mungkin tim Alfa Romeo akan mempertahankannya.
