Network
Dalam beberapa publikasi mengaitkan dengan kepindahannya pembalap berusia 40 Tahun ini ke Aston Martin untuk menggantikan Sebastian Vettel. Akan tetapi kemungkinan hal itu terjadi sangat kecil lantaran performa impresif yang ditampilkan Vettel bersama Aston Martin.
3. Mick Schumacher
Pembalap Jerman ini belum bisa memenuhi ekspektasi besarnya untuk bisa bersain di ajan F1 musim ini, hingga saat ini, dirinya belum mengumpulkan satu poin pun dalam karir F1-nya.
Tahun lalu, Mick Schumacher mampu tampil meyakinkan dan berhasil mengungguli Nikita Mazepin. Namun nampaknya Kevin Magnussen menjadi ujian berat bagi dirinya untuk bisa tetap bertahan.
Baca Juga: Sukses Borong Semua Trofi Eropa di UEFA Conference League, Jose Mourinho Jadi Sorotan
Melalui berita yang dinukil dari Crash.com, Kepala tim Guenther Steiner mengungkapkan jika Schumacher memiliki kecepatan dan potensi, akan tetapi dirinya kerap melakukan kesalahan. Tidak ada pilihan baginya selain mengubah musimnya dengan cepat.
4. Nicholas Latifi
Nicholas Latifi tengah memperbaiki karirnya, setelah tampil buruk pada awal musim 2022 ini. Penurunan performa dibanding musim lalu lantaran dirinya kerap mengalami Crash dan melakukan kesalahan.
Nyck De Vries banyak dikaitkan untuk menjadi pilihan Williams musim depan menggantikan Nicholas Latifi.
5. Guanya Zhou
Berbanding terbalik dengan rekan satu timnya Valtteri Bottas yang sudah mengumpulkan 40 Poin, Rookie asal China ini baru mengemas satu poin saja. Guanya Zhou belum pernah sekalipun melakukan finish di urutan 10 besar.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Bentuk Kotak Yang Terdapat Pada Gambar Ini? Yang Jelas Bukan Cuma 10
Hal ini cukup mengejutkan lantaran Alfa Romeo merupakan salah satu mobil tercepat dan menjadi penantang McLaren di kejuaraan konstruktor.
