Misteri Dentuman Misterius di Sumenep, Bukan yang Pertama di Dunia

- 15 Agustus 2023, 09:54 WIB
Ilustrasi Aurora
Ilustrasi Aurora /pixabay.com/noel_bauza/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kabupaten Sumenep di Madura dihebohkan oleh suara dentuman misterius yang memancar dari perut bumi. 

Suara ini dilaporkan menyerupai ketukan di dalam tanah, mengundang perhatian dan kekhawatiran di sekitar wilayah tersebut. 

Baca Juga: Pacu Kude, Bagian Penting dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Aceh

"Tadi pagi warga heboh karena bunyi mirip ketukan atau seperti orang menggali sumur, makin keras terdengar. Sehingga warga sekitar panik," ujar seorang warga yang menjadi saksi.

Hebohnya situasi memaksa Polres Sumenep untuk mengungsikan lima keluarga dari Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, guna menjaga keselamatan mereka. 

Suara misterius ini terdengar selama 45 menit, menghadirkan dengungan seperti aktivitas penggalian atau pecahan batu meskipun tidak ada kegiatan penambangan di sekitar lokasi.

Para ahli geologi dan BMKG telah berupaya menyelidiki asal muasal suara ini. Dosen Geofisika ITS, Amien Widodo, berpendapat bahwa kemungkinan sumber suara berasal dari gua atau rongga di bawah tanah, karena karakteristik tanah di desa ini kaya akan batuan kapur.

Namun, misteri dentuman Sumenep bukan satu-satunya fenomena suara misterius yang pernah terjadi di dunia. 

Fenomena Suara Misterius yang Pernah Terjadi di Dunia

Baca Juga: Murah Meriah! 19 Lomba 17 Agustus Unik, Lucu, dan Seru

1. The HUM": Suara Dengungan Frekuensi Rendah

Di tahun 1970-an, fenomena misterius yang dikenal sebagai "The Hum" atau dengungan pernah menjadi misteri yang meresahkan sekitar dua persen populasi dunia. 

Suara ini adalah suara dengungan dengan frekuensi rendah yang aneh, yang hanya dapat didengar oleh sebagian kecil orang di berbagai belahan dunia.

Meskipun fenomena ini telah terekam beberapa kali, para ilmuwan masih berjuang untuk menunjukkan sumber pasti dari suara tersebut.

The Hum telah didokumentasikan di berbagai tempat, termasuk Kanada, Inggris, Skotlandia, New Mexico, dan Selandia Baru. Namun, sulit untuk menentukan satu lokasi pasti di mana suara ini berasal.

Suara ini diketahui terdengar di dalam ruangan dan umumnya menjadi lebih nyaring di malam hari.

Hingga saat ini, jawaban pasti tentang sumber "The Hum" masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

Baca Juga: Telok Abang, Simbol Keberanian dan Kreativitas dalam Merayakan Kemerdekaan di Palembang

2. The Bloop

Pada tahun 1997, sebuah rekaman misterius merekam suara yang membuat kepala tergelitik di seluruh dunia. 

Suara ini dikenal sebagai "The Bloop" dan merupakan gemuruh rendah yang berlangsung selama sekitar satu menit. 

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2023, Simak Agar Kalian Paham dan Tidak Ketinggalan Informasi

Namun, yang paling mengejutkan adalah tingkat kekerasan suara tersebut, melebihi suara yang dapat dihasilkan oleh hewan atau fenomena alam lainnya.

Rekaman "The Bloop" direkam oleh US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dari kedalaman samudra yang dalam. 

Setelah diteliti secara intensif, misteri "The Bloop" akhirnya terungkap. Ternyata, suara ini berasal dari gunung es besar yang terbelah di dekat Lingkaran Antartika. 

Gemuruh rendah yang berfrekuensi tinggi berasal dari proses perpecahan yang dramatis ini, menciptakan suara yang sangat unik dan kuat.

3. Deep Noise, Suara Misterius dari Kedalaman Samudra Mariana

Baca Juga: Sebanyak 61 Kementrian dan Lembaga Buka Formasi Rekrutmen CPNS 2023, Berikut ini Daftar Lengkapnya

Pada Maret 2016, Badan Pemantau Gempa Amerika Serikat (NOAA) merekam suara yang membingungkan dari kedalaman terdalam di Bumi. 

Fenomena ini dikenal sebagai "Deep Noise" atau Suara Dalam, yang menciptakan nuansa yang jauh dari ketenangan dan kesunyian.

Perekaman suara ini dilakukan di Palung Mariana, yang merupakan tempat terdalam di samudra di Samudra Pasifik bagian barat. 

Sebuah mikrofon berlapis titanium diturunkan dengan sangat hati-hati, tidak lebih dari lima meter per detik, untuk mengatasi perubahan tekanan yang drastis di kedalaman tujuh mil (11 km). 

Pada saat itu, Palung Mariana yang sebelumnya dianggap sunyi, justru menjadi sangat bising.

Suara yang terdengar dari kedalaman tersebut mencakup berbagai fenomena, seperti nyanyian paus, suara perahu, kapal selam, proyek konstruksi, dan gemuruh gempa bumi yang terjadi di sekitarnya.

Baca Juga: Contoh Surat Undangan Upacara Peringatan 17 Agustus untuk Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia

4. Aurora, Suara Misterius di Langit yang Indah

Pada bulan September 2011, rekaman audio aurora pertama kali menggelitik rasa ingin tahu para peneliti. 

Semuanya dimulai dengan laporan tentang suara berderak atau letupan di langit Finlandia, Lapland, yang mendorong seorang peneliti bernama Laine untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Laine memasang peralatan mikrofon yang rumit di tengah salju dan menunggu dengan penuh antisipasi. 

Keberhasilannya tidak terlalu lama datang, karena cahaya aurora yang intens muncul di atas kepalanya, sekitar 300 kilometer di langit (185 mil).

Namun, hal yang paling mengejutkan Laine adalah temuan bahwa suara aurora yang ia rekam hanya terletak sekitar 230 kaki (70 meter) di atasnya.

Aurora adalah fenomena alam yang terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi. 

Suara misterius yang terdengar dalam rekaman audio aurora adalah hasil dari kombinasi muatan listrik yang terperangkap dan dilepaskan di udara dingin.

5. Kelahiran Gunung Api Bawah Laut Baru

Pada Mei 2018, peristiwa seismik yang tidak biasa sempat menghebohkan seluruh dunia. 

Badan pemantau gempa di berbagai belahan bumi mendeteksi aktivitas besar, yang diiringi oleh suara dengungan yang aneh selama berbulan-bulan.

Selama penelitian berlangsung, lebih dari 7.000 gempa bumi tektonik tercatat, dengan yang paling kuat mencapai magnitudo 5,9 pada bulan Mei 2018.

Ternyata, seluruh kejadian ini memiliki akar yang mengarah ke pulau Mayotte di Samudra Hindia, terletak di antara Afrika dan Madagaskar. 

Gempa dan sinyal seismik yang berlangsung dalam jangka waktu yang panjang ternyata berasal dari titik 22 mil lepas pantai timur pulau ini.

Di lokasi ini, sebuah tahap awal kelahiran gunung berapi bawah laut baru sedang terjadi di kedalaman lautan yang jauh di bawah permukaan.

Dalam fenomena rahasia suara-suara tak terduga ini, kita semakin menyadari betapa kompleks dan mempesona alam semesta ini, yang terus menyajikan keajaiban yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: youtube.com @PustakaSukma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah