Kemendikbudristek Pastikan Pemantauan Hepatitis Misterius di Sekolah Terus Berjalan

- 24 Mei 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi - Kemenkes mengungkap penyakit hepatitis misterius bisa menyebar lewat udara.
Ilustrasi - Kemenkes mengungkap penyakit hepatitis misterius bisa menyebar lewat udara. /Antara/Dedhez Anggara/

InfoTemanggung.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kabarnya telah mengambil sikap tegas terkait antisipasi penyebaran hepatitis misterius.Upaya tersebut dilakukan setelah gemparnya kabar penyakit hepatitis misterius di lingkup sekolah.

Mencuatnya kabar ini tentu saja membuat para orang tua merasa khawatir. Sebab, hepatitis misterius sangat rentan menyerang anak-anak dan belum lagi baru-baru saja aturan pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah mulai diberlakukan.

Anang Ristanto selaku Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek menyatakan, pemantauan khusus terhadap penyakit hepatitis misterius di sekolah akan dipastikan terus berjalan. Untuk memaksimal ia bekerjasama dengan pihak-pihak terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami memastikan sekolah melaporkan penemuan gejala kepada puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekatnya. Ini yang perlu dilakukan oleh masing-masing sekolah apabila ada temuan kasus di sekolah,” ujarnya dikutip dari Antaranews.com.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Dikarenakan telah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan berupaya memberikan perlindungan. Tak lain dengan mengawasi perkembangan penularan penyakit hepatitis misterius sehingga anak-anak bisa beraktivitas dengan aman.

Selain dengan melaksanakan pemantauan, Kemendikbudristek juga mengupayakan beberapa solusi pencegahan terhadap penyakit hepatitis misterius. Seperti menyiapkan media berupa komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) untuk seluruh warga sekolah.

Anang menjelaskan terkait KIE yang berisi tentang berbagai macam upaya berupa sosialisasi kepada anak dalam menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan yang sehat, menjadikan lingkungan sekolah yang sehat, rajin beraktivitas secara fisik serta berbagai himbauan lainnya.

“Kami juga menyiapkan komunikasi tentang mekanisme penanganan dan rujukan gejala-gejala hepatitis akut dan penyakit menular lainnya yang ditemukan di sekolah,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x