Pandangan Pemuda Tentang Pemilu 2024, Harapannya Harus Ideal, Ini Kata Ketua Umum PB HMI

- 5 Desember 2022, 09:41 WIB
Pandangan Pemuda tentang Pemilu 2024, Harapannya harus Ideal, Ketua Umum PB HMI: Kami Ingin Pemilu 2024 lebih berkualitas, Substantif dan Jangan ada Blok
Pandangan Pemuda tentang Pemilu 2024, Harapannya harus Ideal, Ketua Umum PB HMI: Kami Ingin Pemilu 2024 lebih berkualitas, Substantif dan Jangan ada Blok /pexels.com/Helena Lopes/

INFOTEMANGGUNG.COM - Raihan Ariatama merupakan ketua umum PB HMI (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam) periode 2021/2023, pada kesempatan kali ini beliau diundang sebagai narasumber di program acara kanal youtube podcast KPU RI, dengan pembawa acaranya Reni Rinjani. Lokasi studio podcast tersebut di Jl Imam Bonjol no. 29, Menteng, Jakarta Pusat.

Lembaga HMI sendiri merupakan lembaga yang melatih mahasiswa untuk menjadi leader (pemimpin) bagi diri sendiri, keluarga, profesi, dan organisasi.

Baca Juga: Yakin Masyarakat Tidak Terbawa Politik Identitas, Wapres Ma’ruf Amin: Jadi Tidak Perlu Ada Konflik

Kader HMI itu selalu ditantang untuk mengambil keputusan, mencari solusi dan mengkontruksikan bagaimana suatu persoalan.

"Kami ingin pemilu 2024 lebih berkualitas dan substantif, tidak hanya mempengaruhi pemilih atas dasar kesukuan, keagamaan ataupun yang lainnya, agar perdebatan-perdebatan yang muncul itu adalah perdebatan yang berkualitas dan betul-betul merancang Indonesia untuk lebih maju," ungkap Raihan.

Menurut Raihan, HMI harus hadir di dalam persoalan pemilu 2024 karna sejarah HMI itu sendiri yang merupakan salah satu organisasi tertua di Indonesia, sudah berdiri sejak 1947. Sejak itu HMI selalu mengupayakan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan dan keumatan.

Baca Juga: Liburan Tiba! Ini dia 5 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi dalam Waktu Satu Hari

Pandangan Raihan tentang pemilu sebelumnya, tentu memilki catatan tersendiri. Catatan yang paling penting itu adanya politik identitas.

Menurutnya, hal itu kurang pas karna pada akhirnya membelah masyarakat kita sehingga mengakibatkan berkembangnya istilah cebong, kampret, kadrun, dan apapun istilah lainnya. Hal itu tidak bagus jika dibiarkan berkembang di sosial mayarakat kita.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Youtube @KPU RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x