INFOTEMANGGUNG.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai merumuskan aturan serta penataan pelaksanaan kampanye adu gagasan untuk Pemilihan Umum tahun 2024. Kampanye politik adu gagasan itu ialah arahan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya pada Konsolidasi Nasional KPU dalam rangka Kesiapan Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 2 November 2022, Presiden Joko Widodo melakukan pengarahan saat pidato pembukaan.
Jokowi menginginkan Pemilu 2024 diisi dengan kampanye yang berkualitas memanfaatkan teknologi informasi. Kontestan diharapkan ada gagasan bukan mengadu domba.
“Saya kira yang disampaikan oleh Pak Presiden (Jokowi) tentang adu gagasan itu penting di dalam kampanye, yang kemudian kami jadikan bahan untuk merumuskan apa sih kampanye dalam bentuk adu gagasan itu,” ujar Hasyim Asy’ari seusai KPU di Jakarta pada 2 November 2024 seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COM dari Antara.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Susun Skema Investasi Murah Dibalik Ejekan Murahnya UMR Jateng
Pada kesempatan di Ancol itu KPU meluncurkan maskot dan jingle Pemilu tahun 2024. Hasyim mengatakan KPU berpendapat rumusan kampanye yang mengutamakankan politik adu gagasan sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor.
Diantaranya yang harus dipertimbangkan ialah forum atau media sebagai wadah peserta pemilu guna menyampaikan ide-ide mereka.
Hasyim menyampaikan pula KPU sedang berupaya agar kampanye calon anggota legislatif (dan kepala daerah mendapatkan sorotan masif publik yang setara dengan kampanye dari calon presiden dan calon wakil presiden.
Hal itu perlu dilakukan guna mengangkat isu kedaerahan menjadi isu nasional.