Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dilaksanakan pada Selasa, 30 Agustus 2022. Pihak Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi dengan menghadirkan kelima tersangka.
Saat rekonstruksi berlangsung, Bharada E akan bertemu dengan keempat tersangka lain. Dalam rekonstruksi tersebut adalah pertama kali Bharada E akan dipertemukan dengan Ferdy Sambo pasca kasus pembunuhan Brigadir J.
Menanggapi hal tersebut LPSK mengusulkan agar Bharada Richard Eliezer tidak dihadirkan dalam rekonstruksi. Lantas apa yang menjadi alasan LPSK meminta untuk tidak menghadirkan Bharada E?
“Demi pertimbangan psikologis sebaiknya E tidak bertemu dengan FS. Apalagi dalam jarak dekat dan kalau E tidak mau bertemu FS,” kata Wakil Ketua LPSK Manager Nasution dilansir oleh InfoTemanggung.com dari PMJ News.
Dalam hal ini, LPSK sudah berkoordinasi langsung dengan pihak penyidik Bareskrim Polri. LPSK mengusulkan agar kehadiran Bharada E dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digantikan oleh pemeran pengganti.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Berlangsung, Ada 78 Adegan yang Terungkap
Lebih lanjut, Manager Nasution menyebutkan terkait situasi Bharada E dalam menghadapi rekonstruksi yang digelar di dua lokasi. Terlebih Bharada E berstatus sebagai Justice Collaborator diperbolehkan untuk tidak berhadapan dengan tersangka lainnya.
Pihak LPSK khawatir dengan adanya potensi tekanan psikologis yang bisa dialami oleh Bharada E ketika menjalani rekonstruksi oleh Timsus Polri.
Susilaningtias selaku Wakil Ketua LPSK menjelaskan jika Bharada E akan bertemu dengan Ferdy Sambo dan tersangka lain di rumah dinas Duren Tiga.
