Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Skenario Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo untuk cuci tangan dari pembunuhan ajudannya Brigadir J buyar gara-gara pengakuan Bharada E. Lantas dua polisi atasan dan anak buah ini akan bertemu dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J Selasa besok.
Setelah ditahan dan mengajukan diri sebagai Justice Collaborator, Bharada E belum pernah bertemu langsung dengan atasannya Ferdy Sambo. Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J juga akan menjadi pertemuan kembali Bharada E dengan dua tersangka lainnya Bripka RR dan sopir KM.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan akan hadirnya Bharada Richard Eliezer alias Bharada E secara langsung dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Sesudah menjadi Justice Collaborator, pemeriksaan terhadap Bharada E selalu terpisah. Dalam sidang etik pada Ferdy Sambo, Bharada E hanya dihadirkan lewat daring (dengan zoom).
Baca Juga: Update Ferdy Sambo Terbaru: Polri Tetapkan Jadwal Rekonstruksi Kasus Duren Tiga
Namun Bharada E akan dihadirkan langsung di rekonstruksi langsung guna menperoleh gambaran fakta pada tempat kejadian perkara yang akan berguna bagi jaksa penuntut umum.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan dilakukan transparan. Empat tersangka akan didampingi pengacara masing-masing. Pihak eksternal yaitu Kompolnas dan Komnas HAM akat ikut hadir di rekonstruksi ini
Jaksa Penuntut Umum hanya punya waktu 14 hari untuk meneliti sejak berkas dilimpahkan pada pengadilan. Bila belum lengkap kejaksaan akan mengembalikan berkas pada penyidik.
"Rekonstruksi diperlukan kejaksaan, terlebih pelakunya tidak hanya satu. Jangankan kasus pembunuhan, kasus korupsi pun membutuhkan proses rekonstruksi, " ujar Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan seperti dikutip Info Temanggung.com dari Antara.
