Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akan diperagakan dalam 78 adegan. Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi menjelaskan reka adegan dilaksanakan di dua tempat.
TKP pertama adalah di Saguling dan TKP kedua di Duren Tiga. Para tersangka akan memperagakan kronologis kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Hutabarat (J) yang terbagi menjadi tiga sesi.
“Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga, meliputi 78 adegan,” kata Andi Rian dilansir oleh InfoTemanggung.com dari ANTARA.
Berdasarkan penjelasan tim penyidikan, dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J ini, sesi pertama memperagakan peristiwa yang terjadi di Magelang dari tanggal 4 hingga 7 Juli 2022. Pada sesi ini setidaknya ada 16 adegan yang akan diperagakan.
Baca Juga: Balasan Brigadir J pada Ferdy Sambo, 28 Tahun Kariernya Tamat Sudah
Kemudian sesi kedua berlangsung di rumah Saguling dengan memperagakan sebanyak 35 adegan. Sesi ini merupakan peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J.
Adapun sesi ketiga, rekonstruksi pembunuhan akan dilakukan sebanyak 27 adegan di TKP pembunuhan Brigadir J. Yaitu di rumah dinas Ferdy Sambo, di Komplek Polri Duren Tiga.
“Lima tersangka akan dihadirkan langsung dalam rekonstruksi ini,” kata Dedi Prasetyo Kepala Divisi Humas Polri.
Adapun kelima tersangka yang dimaksud adalah Ferdy Sambo, Bharada E, Bharada RR, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi. Untuk Irjen Sambo terpantau tiba di lokasi pada pukul 09.24 WIB. Ia dibawa dengan kendaraan taktis Brimob kemudian melintas di TKP Duren Tiga menuju TKP Saguling.
