Pasangan Prabowo-AHY Bisa Menang Pilpres 2024? Begini Tanggapan Refly Harun

- 29 Juni 2022, 14:38 WIB
Tangkapan Layar Prabowo bersama AHY
Tangkapan Layar Prabowo bersama AHY /Miju/Twitter : @AgusYudhoyono

INFOTEMANGGUNG.COM - Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara kembali menyoroti pergolakan politik menjelang pilpres 2024. Salah satunya terkait pasangan Prabowo Subianto dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa, 28 Juni 2022, Refly Harun menyebut tidak masalah untuk memasangkan kedua pasangan militer tersebut untuk koalisi pilpres 2024. Asalkan, ada chemistry yang baik di antara keduanya.

“Pasangan Prabowo-AHY juga bisa, gak soal kalaupun sama-sama militer. Yang penting chemistry keduanya bisa jalan. Karena orang tidak lagi melihat militer dengan militer saat ini. Sipil-Militer itu gak lagi menjadi paradigma,” ungkap Refly.

Baca Juga: Sering Terjadi di Sekolah, Ternyata Patungan Kurban seperti Ini Tidak Sah Kata Buya Yahya!

Bahkan mulai tahun 2004, paradigma yang terjadi justru Jawa dan luar Jawa, sipil militer dan Islam nasionalis. Hingga akhirnya tiga pakem tersebut pun terjadi.

Dalam kesempatan yang sama refly juga menjelaskan terkait jejak SBY yang menang pilpres dengan latar belakang militer dan non militer. Dimana saat itu, sosok SBY adalah militer sementara Jusuf Kalla (JK) non militer Islam nasionalis.

“Tapi di 2009, SBY pede sekali militer dan nonmiliter masih dipakai. Karena dia sendiri militer tapi Jawa dan luar Jawa gak dia pakai lagi. Islam nasionalis gak dia pakai lagi. Dia ambil Budiono menang,” tambahnya.

Baca Juga: Cerita Dongeng Mitos Yunani Kuno: Medusa, si Wanita Berambut Ular

Sementara itu, saat Jokowi maju pilpres 2014, dia bahkan mengambil representasi Jawa Luar Jawa serta Islam nasionalis dari pasangannya. Jadi, Jokowi tidak menggunakan sipil-militer melainkan jawa luar jawa dan Islam nasionalis (2014) dan Islam nasionalis (2019).

Menurut Refly, selama ini kita belum pernah dipimpin oleh militer-militer. Jadi kemungkinan pasangan militer Prabowo-AHY bisa saja menang.

“Jadi pasangan Prabowo-AHY bisa. Kita akan lihat jadi masih sangat cair sekali. AHY tidak mau hanya menggantungkan diri dalam satu slot di Anies saja. Dia juga menjajaki slit ke Prabowo Subianto,” tambahnya.

Bisa saja, pasangan ini terjadi di luar paradigma Jawa dan luar Jawa atau sipil dan militer. Di samping itu, Refly Harun juga memprediksikan apabila Prabowo tidak jadi dengan AHY. Maka Gerindra juga bisa menggaet Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Perempuan Haid Tidak Boleh Memotong Rambut dan Kuku? Begini Penjelasan Buya Yahya

Refly juga mengatakan jika PDIP mau maju sendiri, maka dia masih bisa ngambil PKB. Partai ini cukup untuk menguatkan pasangan Prabowo dan Cak Imin atau Prabowo-AHY juga bisa. Karena kalau Prabowo gabung dengan AHY, maka koalisi Gerindra-Demokrat.

Namun tidak menutup Gerindra-PKS juga bisa. Ditegaskan lagi oleh Refly, kita tidak tahu apakah dia akan menjajaki slot lain. Namun bagi AHY slotnya adalah ke Anies dan Prabowo.***

 

Editor: Septyna Feby

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah