Kekayaan Sandiaga Uno Tidak Habis 7 Turunan, Ini Mesin Uangnya Sampai Bisa Ikhlaskan Pinjaman 50 Miliar

8 Februari 2023, 19:03 WIB
Kekayaan Sandiaga Uno Tidak Habis 7 Turunan, Ini Mesin Uangnya Sampai Bisa Ikhlaskan Pinjaman 50 Miliar /Instagram/sandiuno/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kekayaan Sandiaga Uno terus disinggung sejak muncul kabar bahwa dirinya dihutangi Anies Baswedan sebanyak 50 miliar dan memilih untuk mengikhlaskannya.

Angka 50 miliar tentu adalah nominal yang sangat banyak apalagi bagi sebagian kalangan menengah hingga menengah ke bawah. Disinggung soal uang yang dipinjam Anies, Sandi berkata bahwa dirinya tidak ingin mengungkit lagi.

“Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini, dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan, tapi dari saya cukup sekian,” ujarnya saat ditemui di acara Harlah NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 7 Februari 2023.

 Baca Juga: 15 Wisata Magelang Terbaru Lengkap Cocok untuk yang Hobi Jalan-Jalan

Jika uang 50 miliar saja diikhlaskan atau dianggap selesai, maka tentu kekayaan Sandiaga Uno lebih dari ini. Di usianya yang masih terbilang muda, Sandiaga sudah bisa mengumpulkan pundi-pundi yang berlimpah.

Bisnis Sandiaga menggurita di segala lini mulai dari pertambangan, investasi, serta property. Mau tahu dari mana Sandiaga memperoleh banyak uang? Ini dia deretan mesin uang Sandi yang terus meroket dari hari ke hari:

 Baca Juga: Kopi Klotok Kaliurang, Ngopi Asik di Persawahan dengan Pemandangan Pegunungan, Cocok untuk Healing

Kekayaan Sandiaga Uno Bersumber Dari Perusahaan Ini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ke-13 ini memulai karir sebagai wirausahawan sebelum terjun ke politik. Jatuh bangun di dunia usaha, Sandi tidak kapok dan malah bisa membukukan kekayaan hingga 660 juta USD di tahun 2011.

Selalu masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dari sini sumber uang Sandiaga:

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(SRTG)

Perusahaan investasi yang bergerak di berbagai sektor ini adalah mesin uang utama Sandiaga. SRTG juga sudah melantai di bursa efek semenjak 26 Juli 2013 dan Sandiaga menguasai saham sebanyak 21,51 persen atau setara dengan 2,9 miliar saham SRTG.

Adapun portofolio SRTG tersebar di berbagai sektor mulai dari pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, dan perbankan. Di kuartal 1-2022 saja, laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham SRTG adalah sebanyak 3,6 Triliyun Rupiah.

2.  Jajaran Direksi Banyak Perusahaan

Sandiaga Uno tercatat menjadi Direksi di sejumlah perusahaan meskipun beberapa saat ini sudah dilepas. Perusahaan itu antara lain adalah PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, dan PT iNFORTE SOLUSI INFOTEK.

Sandiaga juga tercatat membeli saham Mandala Air sebanyak 51 persen di tahun 2015. Karena memutuskan untuk terjun ke politik, Sandi melepaskan jabatannya sebagai direktur di sejumlah perusahaan dan aktif di Partai Gerindra bersama Prabowo Subianto.

 Baca Juga: Kopi Blirik, Wisata Kuliner Semarang, Nikmati Sensasi Ngopi dan Bernostalgia ala Jawa Tempo Dulu

3.  Medco Power Indonesia

Dikenal dengan nama Medco Energi, perusahaan yang bergerak di bidang energi dan pengeboran. Medco Energi memiliki banyak anak perusahaan untuk menunjang kegiatan perusahaan induk antara lain PT Medco E&P Natuna dan Ophir Energy.

4.  Adaro Energy

Sandiaga juga berkibar melalui Adaro Energy setelah Saratoga membelinya di tahun 2001. Adaro Energy bergerak di bidang pertambangan batu bara dan merupakan salah satu perusahaan penghasil batu bara terbesar di dunia.

Nah, itulah tadi sumber kekayaan Sandiaga Uno dimana Saratoga masih menjadi mesin uang pertama bagi putra Mien Uno ini. Dalam sehari saja, Sandiaga bisa mendapat tambahan kekayaan sebanyak 2,6 miliar Rupiah. Wah, pantas saja kalau pinjaman 50 miliar Anies Baswedan diikhlaskan.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Sumber: bukausaha.com

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: bukausaha.com

Tags

Terkini

Terpopuler