Cerita Rakyat: Kisah Ciung Wanara dari Kerajaan Galuh Jawa Barat

- 26 Juni 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi legenda Ciung Wanara, kisah putra raja kerajaan Galuh yang dibuang ke sungai oleh permasuri Dewi Pengrenyep permasuri pertam Raden Barma Wijaya Kusuma
Ilustrasi legenda Ciung Wanara, kisah putra raja kerajaan Galuh yang dibuang ke sungai oleh permasuri Dewi Pengrenyep permasuri pertam Raden Barma Wijaya Kusuma /youtube/

Suatu hari, dikisahkan dalam cerita rakyat, dia ingin sekali pergi ke Galuh. Setelah mengetahui cerita dari Aki dan Nini bahwa dia adalah anak seorang raja di Kerajaan Galuh dan ibu yang diasingkan dalam hutan. Dia pun pergi ke Kerajaan Galuh dengan membawa ayam jantan yang pernah diberikan ke Nagawiru.

Hingga akhirnya dia bertemu dua orang patih, Purawesi dan Puragading yang tertarik pada ayam jantan yang dibawanya. Mereka pun meminta untuk mengadu ayamnya. Ternyata Ciung Wanara bernasib baik, sebab ayamnya selalu memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Asal Mula Nama Kota Wamena yang Unik Karena Perbedaan Bahasa

Ciung Wanara pun bergegas ke kerajaan dan membuat onar di sana. Mengetahui hal ini, sang Raja segera memanggilnya.

“Siapa namamu, anak muda?” tanya raja.

“Nama hamba Ciung Wanara dari desa Geger Sunten,” ujr Ciung Wanara.

"Mengapa kau datang kesini?" tanya raja.

Baca Juga: Cerita Rakyat: Kisah Asal Lampung Tentang Si Pemalas Telu Pak Penuh Hikmah

“Hamba ingin melakukan pertandingan sabung ayam. Apabila ayam hamba kalah, nyawa hamba adalah taruhannya. Sebaliknya, jika hamba menang maka hamba menginginkan separuh dari kerajaan Galih Pakuan,” kata Ciung Wanara.

Raja pun menyetujui hal tersebut karena yakin bahwa ayam jagonya yang akan menang. Pertandingan sabung ayam dalam cerita rakyat itu pun berlangsung seru. Meskipun ayam Ciung Wanara sempat menunjukkan kekalahan, namun kemenangan berhasil diraihnya.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah