INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita rakyat Ciung Wanara menjadi saksi sejarah Kerajaan Galuh yang ada di Jawa Barat.
Zaman dahulu, berdiri Kerajaan Galuh yang dipimpin raja bijaksana bernama Raden Barma Wijaya Kusuma. Sementara permaisurinya bernama Nyimas Dewi Naganingrum serta Nyimas Dewi Pangrenyep yang sama-sama mengandung saat itu.
Keduanya melahirkan seorang bayi laki-laki. Sayangnya, Dewi Pangrenyep tidak menyukai Dewi Naganingrum dan ingin menjadikan putranya sebagai raja kelak.
Baca Juga: Cerita Rakyat: Kisah Kijang Emas dan Pangeran Wijaya yang Melepaskan Kutukan
Dalam cerita rakyat, dikisahkan dia menyusun strategi jahat dengan menukar bayi Dewi Naganingrum dengan anak anjing. Kemudian bayi sebenarnya diletakkan keranjang yang diberi sebutir telur ayam. Kemudian dia hanyutkan bayi itu ke sungai.
Mengetahui salah satu anaknya adalah seekor anjing, Raja sangat marah dan menyuruh Ki Lengser, penasihat raja, untuk membunuh Dewi Naganingrum. Namun, Ki Lengser berniat menyelamatkan permaisurinya tanpa sepengetahuan siapapun.
Sementara itu, di tempat lain hidup suami istri tua yang tidak memiliki anak. Saat menangkap ikan di sungai, mereka dikejutkan dengan keranjang besar berisi bayi laki-laki.
Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Barat: Asal Mula Telaga Warna, Menakjubkan!
Mereka pun membawa pulang bayi tersebut dan memberikan telur ayam kepada seekor naga bernama Nagawiru. Singkat cerita, bayi laki-laki yang diberi nama Ciung Wanara pun tumbuh menjadi remaja tampan, cerdas dan pemberani.