Setiap harinya Thumbelina itu bermain dan mendayung-dayung kelopak bunga itu sambil bernyanyi. Hingga suatu ketika keberadaan Thumbelina itu ketahuan oleh seekor kodok yang jelek.
Kodok tersebut berkata “Anakku pasti senang jika dinikahkan dengan putri secantik itu,” katanya. Ia pun menculik Thumbelina itu dan membawanya ke rumahnya untuk dikenalkan pada anaknya.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Pertarungan Sengit Angin dan Matahari, Ajarkan Untuk Tak Saling Adu Kekuatan
Alangkah kagetnya Thumbelina itu, sehingga ia mencoba kabur bersama dengan kupu-kupu. Namun, nasibnya sial ia malah terjatuh di sebuah sawah saat musim dingin dan bertemu dengan seekor tikus.
Tikus itu pun berniat menikahkan keponakannya dengan Thumbelina. Tentu saja, Thumbelina tidak mau dan kabur bersama burung layang-layang yang ia tolong saat burung tersebut hampir mati kedinginan.
Akhirnya Thumbelina tiba di sarang burung layang-layang. Saat sedang menjelajahi wilayah sarang layang-layang itu, Thumbelina bertemu dengan seorang raja yang perawakannya sama sepertinya.
Raja tersebut sangat tampan sehingga membuat Thumbelina jatuh cinta. Begitu pula raja itu melihat betapa cantiknya Thumbelina dan menyukainya. Mereka pun menikah dan cerita dongeng anak sebelum tidur ini ditutup dengan kebahagiaan mereka.***