Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cerita dongeng ini terjadi di sebuah kerajaan kecil yang sangat damai. Raja yang memimpin kerajaan itu sangatlah bijaksana dan mengayomi rakyatnya dengan baik. Ia pun mengizinkan rakyatnya berada di halaman istana.
Suatu ketika ada seorang anak yang mainan di halaman istana. Ia membawa peliharaannya, yaitu seekor nyamuk. Anak itu tidak sadar jika hari sudah mulai gelap dan mengharuskan ia untuk pulang.
Raja pun mengingatkannya “Ibumu pasti khawatir, sebaiknya kau pulanglah sekarang,” kata raja. Anak itu pun menjawab “aku akan pulang, namun bisakah aku menitipkan nyamuk ini di sini?” tanya si anak.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Negeri Menawan Bernama Narnia, Penuh Kejaiban dan Persahabatan
“Ikatkan nyamuk itu di samping tiang,” jawab raja. Anak itu pun mengikat nyamuk itu di samping tiang dan pulang. Keesokan harinya ia bermaksud untuk mengambil peliharaannya itu.
Tetapi, ternyata nyamuk itu dimakan oleh ayam milik raja. Sang anak pun meminta pertanggung jawaban pada raja. Karena, menurut cerita dongeng sebelum tidur yang sering ia dengar dari ibunya, ia adalah raja yang sangat baik.
Raja yang baik hati akhirnya menyerahkan ayam itu sebagai pengganti nyamuk anak itu. Kini ayam itu menjadi peliharaan si anak yang sering dibawa kemana-mana menggantikan nyamuknya.
Baca Juga: Cerita Dongeng: Kisah Alibaba dan 40 Penyamun dari Iran
Suatu ketika, si anak yang seperti biasa sedang bermain di halaman istana bersama dengan ayamnya. Ketika pelayan istana sedang menumbuk padi dengan alu. Ayamnya berlari dan ingin memakan padi itu.
