Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Sebagai seorang pekerja, memiliki jenjang karier yang tinggi adalah salah satu impian yang harus terpenuhi. Beberapa perusahaan dengan kondisi yang bagus serta sehat kerap kali menjanjikan karier yang lebih baik bagi para karyawannya.
Selain untuk menambah wawasan serta keahlian, memiliki karier yang baik dapat menaikkan pendapatan bagi seorang pekerja. Sayangnya, tidak semua kantor atau perusahaan dapat menjamin karier para karyawannya.
Untuk itu, perlu diketahui seperti apa kondisi perusahaan yang menjadi tempatmu bekerja. Inilah beberapa ciri-ciri yang harus kamu perhatian apakah kantor atau perusahaan di tempatmu bekerja berada pada fase sehat, atau sakit.
1. Memiliki Kebijakan yang Tidak Konsisten
Perusahaan yang sehat tentu dilihat dari konsistennya berbagai macam kebijakan yang diterapkan dalam ruang lingkup kerjanya. Biasanya, kebijakan tersebut tidak akan berubah dan harus dipatuhi oleh semua karyawan termasuk para bos.
Baca Juga: Lulusan Informatika, Masih ada Lowongan IT Support di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Buruan Melamar
Namun, hal serupa tidak berjalan di kantor atau perusahaan yang tidak sehat. Adanya kesenjangan antara karyawan yang sangat signifikan.
Selain itu, kebijakan yang telah dibuat dan disepakati bersama terkadang tidak berlaku bagi segelintir karyawan yang dijadikan kaki tangan para bos, atau anak emas di kantor tersebut.
Bahkan, ada beberapa kebijakan yang diputuskan secara sepihak tanpa adanya konfirmasi ke semua karyawan. Akibatnya, sering terjadi salah paham, sehingga lingkungan kerja menjadi tidak kondusif.
2. Etos Kerja Serta Semangat Karyawan yang Lemah
Ciri berikutnya dari perusahaan yang tidak sehat ialah dengan melihat semangat serta etos kerja karyawan lain. Jika rekan kerjamu sebagian besar tidak memiliki semangat dalam bekerja, tandanya perusahaan tempatmu bekerja sedang tidak sehat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan semangat karyawan lemah. Adanya pilih kasih yang dilakukan oleh atasan kepada bawahannya, kebijakan perusahaan yang tidak masuk akal, serta upah yang diberikan tidak sesuai dengan job description yang dilakukan para karyawan.
3. Maraknya Pembulian Serta Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat
Siapa bilang pembulian hanya terjadi di lingkungan sekolah? Hal seperti ini juga sering terjadi di beberapa kantor karena para karyawannya kerap bersaing secara tidak sehat.
Istilah menusuk dari belakang, atau musuh dalam selimut menjadi hal yang lumrah terjadi di lingkungan kerja.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Buka Lowongan PPPK 2022, Ini Jadwal Pelaksanaan
Istilah bermuka dua atau musuh dalam selimut sudah menjadi hal yang lumrah terjadi di lingkungan kerja yang tidak sehat. Hal ini seakan sengaja dilakukan untuk mendapatkan perhatian serta dukungan agar menjadi orang kepercayaan bos atau menjadi ‘anak emas’.
4. Banyaknya Karyawan yang Resign, dan Info Loker Terus Terbuka
Ciri yang terakhir ialah banyaknya karyawan yang resign sehingga perusahaan tersebut terpaksa membuka informasi lowongan kerja.
Hal ini kerap terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya ialah dimana para karyawan sering diberi pekerjaan diluar job description mereka.
Jika kantor atau perusahaan kerap membuka lowongan kerja di posisi yang sama selama beberapa bulan, artinya perusahaan tersebut sedang berada pada kondisi yang tidak sehat.
Baca Juga: Ini Dia 15 Formasi PPPK Teknis untuk Lulusan SMA Sederajat CASN 2022
Itulah 4 ciri-ciri kantor atau perusahaan yang tidak sehat. Jika kamu merasa bahwa kondisi kantormu memenuhi ciri-ciri diatas, segeralah bertindak agar tidak terhindar dari perusahaan yang tidak memiliki masa depan yang baik.***
