Baca Juga: Apa Itu Usaha Ekonomi Perorangan? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Agendakan juga jadwal rapat dan laporan rutin untuk mengevaluasi sejauh mana bisnis telah berkembang. Pola ini dapat menjaga agar bisnis tidak keluar jalur dan berujung pada kegagalan.
6. Mengalokasikan dana
Aman dikatakan bahwa tidak ada bisnis, khususnya startup yang tidak membutuhkan dana modal. Meski dimulai dengan skala yang kecil, pengalokasian dana tetap perlu dilakukan dan dibuat rinciannya terkait modal biaya a, b, c, secara tertulis.
Mengingat bahwa bisnis ini melibatkan beberapa orang, proses alokasi dana perlu dibuat rinci dan sejelas mungkin.
Baca Juga: 7 Ide Keripik Unik Untuk Usaha yang Banyak Peminatnya, Yuk Simak di Sini!
Jangan sampai ada perpecahan yang dapat timbul di kemudian hari karena proses alokasi dana yang kurang jelas di awal.
7. Memulai dan menjaga
Setelah semua tahapan di atas, bisnis akhirnya dapat benar-benar dimulai. Maksudnya adalah memulai proses produksi, pengenalan merek/bisnis, promosi/iklan, kerja sama dan lain sebagainya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Usaha Jajanan Anak Muda yang Kekinian dan Patut Dicoba
Dalam tahapan ini, pembangun bisnis juga perlu menjaga alur bisnisnya agar bergerak ke depan dan bukannya mundur atau mandek.
Artikel ini diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi sumber informasi baru bagi para anak muda di era ini. Setelah mengetahui cara memulai bisnis startup, pembaca yang tertarik dapat melakukannya dari tahapan pertama terlebih dahulu.***