Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Membicarakan tentang bisnis memang tidak pernah ada habisnya. Sangat banyak ide bisnis yang dapat dicoba, salah satunya adalah bisnis budidaya. Nah bisnis budidaya unik mungkin bisa menjadi pilihan. Berikut ini 7 bisnis budidaya yang unik dan masih cukup jarang:
1. Budidaya Jangkrik
Hewan kecil yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Orang-orang umumnya membeli jangkrik untuk pakan burung atau umpan memancing ikan.
Selain itu, ada pula beberapa daerah yang membutuhkan jangkrik sebagai bahan konsumsi karena mengandung gizi tinggi.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mengajukan Bantuan Modal Usaha ke BAZNAS dari Awal Sampai Akhir
Habitat yang semakin sempit membuat banyak orang mulai membudidayakan jangkrik. Tentunya hal itu bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis mengingat modal usaha yang diperlukan relatif murah. Selain omset yang cukup tinggi, masa panennya pun sangat cepat.
2. Bisnis Budidaya Kroto
Tidak seperti pembahasan sebelumnya, pada bisnis budidaya unik yang satu ini komoditas yang dijual adalah telur serangga. Kroto adalah telur sekaligus larva semut rangrang. Kroto umumnya digunakan sebagai pakan berbagai jenis burung berkicau.
Habitatnya di alam sudah semakin sempit sehingga banyak orang yang melakukan pembudidayaan.
Baca Juga: Pelaku Usaha Sektor Kesehatan di Temanggung Ikuti Sosialisasi Kemudahan Berusaha
Perawatannya juga cukup mudah. Sarangnya bisa dibuat dari toples bekas dengan diberi makanan sisa. Meskipun modalnya relatif kecil namun omset yang diperoleh cukup besar.
3. Budidaya Jamur Enoki
Jamur menjadi salah satu bahan makanan yang diminati banyak orang. Banyak sekali produk olahan yang bisa dibuat dengan bahan dasar jamur. Oleh karena itu permintaan jamur mentah di pasaran juga cukup tinggi. Mulai dari bisnis rumahan sampai restoran.
Selain bisnis jamur tiram dan jamur merang, jamur enoki juga bisa menjadi komoditas yang menjanjikan.
Baca Juga: Cara Cek Bantuan Dari Bank BRI Untuk Nasabah Pelaku Usaha Mikro
Permintaan akan jamur enoki saat ini cukup tinggi apalagi untuk restoran Korea, Jepang, dan China. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai membudidayakan jenis jamur ini.
4. Budidaya Kaktus Mini
Salah satu jenis tanaman hias yang perawatannya mudah adalah kaktus mini. Habitat aslinya yang berada di daerah panas membuatnya tidak perlu sering disiram. Yang harus diperhatikan adalah kaktus mini membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Pemasarannya juga sangat mudah. Kaktus mini bisa dijual lewat toko online atau menitipkannya di toko tanaman hias. Selain digunakan sebagai hiasan di rumah, tak jarang kaktus mini juga digunakan sebagai souvenir pernikahan.
5. Budidaya Cacing
Hewan satu ini menjadi komoditas yang banyak dicari dan dibutuhkan. Hal itu karena cacing punya banyak kegunaan.
Baca Juga: Syarat Membuat NPWP Usaha Kecil dan Cara Mengurusnya
Cacing biasa digunakan sebagai pakan burung, pakan ikan, atau umpan mancing. Beberapa orang juga menggunakan cacing sebagai bahan obat.
6. Bisnis Budidaya Reptil
Meskipun menakutkan bagi sebagian orang namun reptil juga memiliki peminatnya sendiri. Di luar sana juga sudah banyak komunitas para pecinta reptil. Oleh karena itu budidaya reptile bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Jenis reptil yang bisa dibudidayakan juga sangat beragam. Perlu diingat bahwa perawatan reptil harus diperhatikan dengan baik supaya tetap sehat. Beberapa jenis reptil yang banyak peminatnya antara lain iguana, kura-kura, dan ular.
7. Budidaya Ikan Hias
Selain dijadikan bahan konsumsi, ada pula beberapa jenis ikan yang diburu karena keindahannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Usaha Jajanan Anak Muda yang Kekinian dan Patut Dicoba
Membudidayakan ikan hias memang lebih sulit dibandingkan ikan konsumsi namun tidak ada salahnya untuk dicoba. Omset yang diperoleh bisa sangat tinggi bergantung pada jenis ikannya.
Demikianlah tadi rekomendasi 7 bisnis budidaya unik yang cukup menjanjikan dan layak dicoba.
Adapun yang terpenting dalam menentukan komoditas untuk dibudidayakan adalah menemukan target pasar. Jika sudah ada yang berlangganan maka pemilik bisnis budidaya tidak perlu bingung menjual hasil panen.***
