Network
Aset Lancar (Current Assets): Ini termasuk kas, piutang dagang, persediaan, dan aset lain yang diharapkan akan diubah menjadi uang dalam jangka waktu satu tahun atau lebih pendek.
Dari sisi aset lancar, kita dapat mengetahui seberapa likuid perusahaan, yaitu seberapa cepat perusahaan dapat membayar kewajiban jangka pendeknya.
Aset Tetap (Fixed Assets): Ini mencakup aset yang dimiliki perusahaan untuk penggunaan jangka panjang, seperti tanah, bangunan, peralatan, dan kendaraan.
Dari sisi aset tetap, kita dapat mengetahui investasi jangka panjang yang dimiliki perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari aset tersebut.
2. Kewajiban dan Ekuitas (Liabilities and Equity)
Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan, sedangkan ekuitas merupakan kepemilikan bersih perusahaan setelah mengurangkan kewajiban dari total aset. Informasi yang dapat diketahui dari sisi kewajiban dan ekuitas neraca perusahaan meliputi:
Kewajiban Lancar (Current Liabilities): Ini mencakup kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang, seperti utang dagang, utang bank, dan pajak yang masih harus dibayar. Dari sisi kewajiban lancar, kita dapat mengetahui tingkat kewajiban jangka pendek perusahaan.
Kewajiban Jangka Panjang (Long-term Liabilities): Ini termasuk utang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun, seperti pinjaman jangka panjang dan obligasi.
