Dari sisi kewajiban jangka panjang, kita dapat mengetahui tingkat utang jangka panjang perusahaan dan ketergantungan perusahaan pada pembiayaan eksternal.
Ekuitas (Equity): Ini mencakup investasi pemilik, laba ditahan, dan laba ditahan yang belum direalisasikan.
Dari sisi ekuitas, kita dapat mengetahui seberapa banyak kekayaan bersih perusahaan yang dimiliki oleh pemilik dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
Informasi Lain yang Dapat Diketahui dari Neraca Perusahaan
Selain dari komponen utama, neraca perusahaan juga memberikan informasi tambahan yang penting untuk pemahaman keuangan perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:
Rasio Keuangan: Neraca perusahaan menyediakan data yang diperlukan untuk menghitung berbagai rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, rasio utang, dan rasio profitabilitas. Rasio-rasio ini membantu untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan.
Tren Keuangan: Dengan membandingkan neraca perusahaan dari tahun ke tahun, atau dengan perusahaan sejenis, kita dapat melihat tren keuangan perusahaan. Hal ini membantu untuk mengidentifikasi perubahan dalam posisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang lebih baik.
Kemampuan Manajemen: Melalui neraca perusahaan, kita juga dapat mengevaluasi kemampuan manajemen dalam mengelola aset dan kewajiban perusahaan. Ini termasuk efisiensi dalam pengelolaan aset lancar dan efektivitas dalam pengelolaan utang.
Kesimpulannya: Neraca perusahaan memberikan informasi yang penting tentang keadaan keuangan suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Melalui neraca perusahaan, kita dapat mengetahui aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan, serta mengidentifikasi tren keuangan, menghitung rasio keuangan, dan mengevaluasi kemampuan manajemen.
Pemahaman yang baik terhadap neraca perusahaan penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.