Daftar Arthropoda yang Memiliki Racun, Materi Biologi

- 17 Oktober 2023, 09:57 WIB
Semut api
Semut api /pixabay.com/myriams-fotos/

Setiap sengatan insekta menimbulkan efek berbeda-beda. Contohnya sebagai berikut ini :

Gigitan Semut Api

Gigitan semut api yang bersayap menyebabkan eritema lokal dan rasa sakit pada kulit yang disertai dengan panas, hingga menyebabkan shock anafilaktik.

Gejala yang ditimbulkan meliputi kontraksi otot polos, hiotensi, spasme bronkial, edema larings, angioedema, dan urticaria.

Semua gejala itu bisa terjadi dalam kurun waktu 10 menit, bahkan 72% efek gigitan semut api bisa mencapai kronik. Hanya 60% efek gigitan semut api tergolong sedang.

Parahnya bisa menyebabkan kematian yang disebabkan karena obstruksi saluran pernapasan yang terikat pada anafilaksis. Itu bisa menyebabkan hipotensi dan udema larings.

Lebah Madu

Lebah madu dikenal sebagai insekta yang agresif dan protektif dan berisik. Tidak hanya lebah madu saja, tapi juga beberapa jenis lebah lain. Misalnya lebah tawon.

Mereka akan langsung menyengat siapapun juga yang dianggap sebagai pengganggu.

Efek yang ditimbulkan oleh lebah madu yaitu rasa panas. Bekas bentolanya akan bengkak seketika itu juga hanya dalam beberapa mikrodetik.

Ada suatu kondisi dimana efek sengatan lebah madu tidak tergolong kronis. Itu bisa hilang selama beberapa jam dengan sendirinya.

Tapi ada pula efek sengatan dari lebah madu yang tergolong kronik. Bengkak dari sengatan akan ada selama 2 – 3 hari ke depan.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah