Rangkuman Materi Modul 1 1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru

- 16 Mei 2023, 09:01 WIB
Rangkuman Materi Modul 1.1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru
Rangkuman Materi Modul 1.1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru /tangkapanlayaryoutube/ruangbelajarchannel

Refleksi Guru: Sesudah mempelajari rangkaian kegiatan pada modul 1.1 yakni Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, hal yang dapat saya renungkan dan resap adalah bagaimana pengertian yang sering kabur antara Pendidikan dan pengajaran dapat saya mengerti lebih jelas.

Pendidikan dapat diartikan sebagai tempat persemaian benih-benih kehidupan agar dapat tumbuh sesuai kodratnya untuk mencapai kebahagian yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Sedangkan pengajaran adalah bagian dari Pendidikan, dimana pengajaran merupakan penyampaian pengetahuan untuk mempertajam akal mereka sehingga dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran yang kritis.

Pemikiran tersebut mendorong laku, yang akhirnya menjadi kebiasaan sehingga terbentuknya budi pekerti yang luhur serta berbudaya.

Perubahan dari pikiran ataupun perilaku saya setelah mempelajari modul ini adalah menjadi pribadi yang lebih dapat mengerti dan memahami perasaan murid, menjadi pribadi yang lebih penyabar, dan ketika pada puncak emosi dapat meredam dengan mengingat filosifi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu mengabdi pada anak, yaitu memberikan yang terbaik setulus hati, seikhlas-ikhlasnya membimbing mereka untuk menebalkan laku yang baik yang ada pada diri mereka.

Membimbing artinya mengarahkan agar murid dapat mempertajam akal pikiran mereka, sehingga laku-laku negatif yang ada di dalam dirinya dapat tersamarkan.

Sebagai guru saya adalah pembimbing mereka, bukan perubah mereka, mendidik sesuai kodrat yang ada pada diri mereka, menumbuhkan rasa kasih sayang, tolong menolong,
saling menghargai antar sesama, serta dapat menghormati yang lebih tua.

Penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dipakai untuk membimbing agar dapat membentuk dirinya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman dengan tetap memperhatiakan kultur local sosial budaya yang ada di tempat saya tinggal.

Baca Juga: Rangkuman Modul 2 3 Guru Penggerak Coaching, Ringkas tapi Lengkap Poin-poin Pentingnya

Agar pembelajaran menjadi lebih baik dan mencerminkan filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara penerapannya adalah selalu menyelipkan budaya lokal tempat mereka berada saat ini, tanpa melupakan budaya asal mereka lahir dan dibesarkan.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah