Rangkuman Materi Modul 1 1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru

- 16 Mei 2023, 09:01 WIB
Rangkuman Materi Modul 1.1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru
Rangkuman Materi Modul 1.1. Kesimpulan dan Refleksi Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Refleksi Guru /tangkapanlayaryoutube/ruangbelajarchannel

Semua budaya mengajarkan pada kearifan hirud serta kebijaksanaan, dimana hasil dari cipta, rasa dan karsa murid yang berbudi luhur dan berbudaya bisa menghantarkan mereka menuju kebahagaiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota masyarakat.

Di dalam hal ini keteladanan sebagai seorang guru tentu bisa menjadi contoh bagi mereka. Guru menawarkan rangkulan dan bantuan dalam menyelesaikan masalah hidup yang murid hadapi supaya pendidikan dapat menghantarkan murid menjadi manusia yang seutuhnya bersumber dari dorongan dirinya sendiri, tanpa dipaksa orang lain.

Tahun 1920, berdirinya Taman Siswa oleh Ki Hadjar Dewantara menjadi salah satu gerbang emas kemerdekaan dan kebudayaan bangsa Indonesia. Pendidikan yang awalnya hanya ditujukan bagi sekelompok golongan dengan tujuan kepentingan Kolonial Hindia Belanda, dialihkan menjadi pendidikan yang bisa diakses oleh semua orang.

Taman siswa memaknai motode Montessori dan metode Frobel. Metode Montessori adalah pendidikan dengan mementingkan panca indera yang memakai beberapa alat untuk latihan, tetapi mengesampingkan permainan.

Sementara itu Metode Frobel mengutamakan kegembiraan anak lewat permainan yang menyenangkan, dengan sedikit mengesampingkan panca indra sebagai konsentrasi pembelajaran. Taman siswa yang didirikan oleh KHD memaknai pelajaran panca indra dan permainan itu adalah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dimana secara kodrat Tuhan Yang Maha Esa telah memperlengkapi segala tingkah laku dan segala kehidupan anak dengan segala alat-alat untuk mendidik anak.

Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa “Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat”. Ini berarti pendidikan adalah fondasi penting bagi terciptanya peradaban suatu bangsa.

Untuk itu pemaknaan akan arti pendidikan menjadi hal yang penting bagi para pendidik.

Pendidikan adalah tuntunan kodrat anak

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan. Pengajaran merupakan proses memberikan ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin, sementara pendidikan menuntun kekuatan kodrat anak.

“Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, supaya mereka bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.”

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah