Network
Teknik dasar melempar lembing meliputi sikap awal, posisi lembing, gerakan awal, dorongan kaki, pemutaran badan, lemparan dan pendaratan.
Pembahasan
Lempar lembing sendiri ialah salah satu olahraga yang termasuk ke dalam cabang atletik yang mana dia sendiri ialah nomor olahraga hasil pengembangan dari penggunaan tombak dalam kehidupan manusia, dimana sebagai salah satunya ialah termasuk untuk berburu atau berperang.
Oleh karenanya dengan berdasarkan hal ini, atlet lempar lembing harus mampu atau bisa menggunakan satu tangan dalam melempar tombak berujung logam sejauh mungkin.
Olahraga lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan melempar sebuah alat yang disebut lembing sejauh mungkin.
Lembing terdiri dari gagang yang terbuat dari kayu atau logam, dan ujungnya berbentuk lancip yang terbuat dari logam. Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam olahraga lembing:
-
Sikap awal: Atlet harus berdiri tegak dengan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan berat badan seimbang di kedua kaki. Lengan non-dominan harus diangkat ke depan untuk menjaga keseimbangan.
-
Posisi lembing: Lembing harus dipegang di tangan dominan dengan gagang yang berada di atas telapak tangan. Jari-jari harus membentuk cengkeraman yang kuat pada gagang lembing.
-
Gerakan awal: Pada saat melempar, atlet harus melakukan gerakan awal dengan memutar badan dan membawa lengan dominan ke belakang. Lengan non-dominan harus tetap di depan untuk menjaga keseimbangan.
-
Dorongan kaki: Pada saat yang sama, atlet harus melakukan dorongan kaki untuk menghasilkan kekuatan. Kaki dominan harus melangkah ke depan dan kaki non-dominan harus mengikuti di belakang.
-
Pemutaran badan: Setelah melakukan dorongan kaki, atlet harus memutar badan searah jarum jam untuk menghasilkan momentum yang lebih besar. Pada saat yang sama, lengan dominan harus ditekuk ke arah dada untuk memperkuat gerakan lemparan.
