Pembelajaran berbasis minat memiliki 4 tujuan yaitu:
1. Membantu murid menyadari ada kesamaan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar
2. Mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran
3. Memakai keterampilan yang dikenal siswa sebagai jembatan guna mempelajari keterampilan baru yang kurang mereka kenal.
4. Meningkatkan motivasi murid untuk belajar
Baca Juga: Rangkuman Modul 2.2 Guru Penggerak: Pembelajaran Sosial Emosional
Minat terdiri dari 2 perspektif, yakni:
1. Minat Situasional: yaitu keadaan psikologis yang dicirikan oleh peningkatan perhatian, upaya, dan pengaruh yang dialami di saat tertentu. Contohnya murid yang tidak tertarik tentang hewab, tetapi karena gurunya mengajar dengan cara menarik dengan memakai media, maka murid jadi tertarik untuk mendengarnya.
2. Minat sebagai sebuah kecenderungan individu guna terlibat dengan objek tertentu dalam jangka waktu panjang. Contoh ada seorang anak yang memang suka hewan, saat gurunya menjelaskan dengan kurang menarik, anak ini tetap memperhatikan dengan baik.
Minat adalah salah satu motivator siswa guna terlibat aktif dalam pembelajaran. Untuk itu, guru sebaiknya bisa memperhatikan kedua perspektif tersebut dalam merancang dan melaksanakan pembelajarannya.