Pengertian Chauvinisme dan Contohnya, Pelajari Agar Jangan Terulang

- 27 Desember 2022, 21:02 WIB
Pengertian Chauvinisme dan Contohnya
Pengertian Chauvinisme dan Contohnya /pexels.com/Polina Kovaleva/

1. Jerman – Perang Dunia

Paham Adolf Hitler adalah bahwa bangsa kulit putih khususnya bangsa Jerman sebagai ras paling unggul. Hitler menganggap ras Yahudi sebagai ras rendah yang tidak pantas untuk hidup.

Akhirnya terjadilah pembunuhan massal atas ras Yahudi di seluruh daerah jajahan Jerman. Semuanya memicu terjadinya perang dunia.

2. Italia

Benito Mussolini juga penganut paham chauvinism. Dia memandang semua negara lain sebagai tidak kreatif dan hanya bisa jadi peniru.

Baca Juga: Perumusan Rancangan Dasar Negara Memuat Nasionalisme dan Internasionalisme adalah Buah Pikiran?

3. Jepang

Hal serupa dengan Jepang saat dipimpin oleh Tenno Heika atau Kaisar Hirohito. Dirinya menganggap bahwa negara lain tidak ada yang bisa menyaingi Jepang karena semua negara pada dasarnya tidak ada yang bagus.

Pengertian chauvinisme memang cukup mendalam karena menjadi dasar pemikiran seseorang atau suatu kelompok. Hal tersebut bisa memicu perpecahan dan rawan pertikaian. Kecintaan pada bangsa memang bagus, tapi bukan dengan cara fanatisme seperti ini.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Katadata.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x