Inilah cara merumuskan keyakinan kelas agar menumbuhkan dan menguatkan karakter positif melalui keyakinan kelas.
1. Membuat Rencana
Guru membuat perencanaan nyata tentang keyakinan kelas lalu mengkomunikasikannya pada kepala sekolah. Dia bisa melakukan revisi rencana bila perlu (atas saran kepala sekolah).
Pendidik juga bisa mengkomunikasikan rencana tindakan keyakinan kelas pada wali kelas dan rekan sejawat
Baca Juga: Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya (Materi Topik 1 Merdeka Belajar)
2. Melakukan Kegiatan Pembentukan Keyakinan Kelas
Agar para siswa nyaman, guru bisa melibatkan siswa dalam upaya cara merumuskan keyakinan kelas:
- Memberi orientasi kepada murid mengenai pentingnya kesepakatan kelas untuk kelancaran proses pembelajaran.
- Mencari kesepakatan waktu untuk melakukan diskusi kelas.
- Guru memimpin diskusi: menampung ide, gagasan dan masukan berkaitan hal yang akan disampaikan.
- Melakukan umpan balik.
- Menyimpulkan hasil diskusi.
- Merancang dan mengevaluasikan poster hasil kesepakatan.
- Merumuskan konsekuensi bila ada kesepakatan yang dilanggar.
- Mengevaluasi kesepakatan.
- Menyosialisasikan hasil keyakinan kelas yang sudah disepakati.
3. Evaluasi dan Refleksi Tindakan Aksi Nyata
Dalam rangka membudayakan kebiasaan budaya positif di sekolah guru bisa melakukan evaluasi dan refleksi.
Proses pembentukan keyakinan kelas mengandung penanaman nilai serta karakter sesuai konsep profil pelajar Pancasila.
Baca Juga: Rapor Pendidikan Kemdikbud 2022, Definisi Lengkap, Keistimewaan dan Kegunaannya
Demikian cara merumuskan keyakinan kelas agar menumbuhkan dan menguatkan karakter positif. Tindakan ini adalah salah satu perwujudan merdeka belajar yang berpihak pada murid.
Menerapkan budaya positif ialah usaha membekali murid suatu keterampilan sosial yang mendukung pertumbuhan karakter yang baik seperti rasa hormat, kepedulian terhadap orang lain, tanggung jawab, komunikasi efektif, kerja sama, pemecahan masalah, dan disiplin tinggi.***