Cara Merumuskan Keyakinan Kelas agar Para Siswa Nyaman dan Mau Menjalankannya

- 14 Desember 2022, 12:32 WIB
Cara Merumuskan Keyakinan Kelas agar Para Siswa Nyaman dan Mau Menjalankannya
Cara Merumuskan Keyakinan Kelas agar Para Siswa Nyaman dan Mau Menjalankannya /Pexels / Max Fischer/

Inilah cara merumuskan keyakinan kelas agar menumbuhkan dan menguatkan karakter positif melalui keyakinan kelas.

1. Membuat Rencana

Guru membuat perencanaan nyata tentang keyakinan kelas lalu mengkomunikasikannya pada kepala sekolah. Dia bisa melakukan revisi rencana bila perlu (atas saran kepala sekolah).

Pendidik juga bisa mengkomunikasikan rencana tindakan keyakinan kelas pada wali kelas dan rekan sejawat

Baca Juga: Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya (Materi Topik 1 Merdeka Belajar)

2. Melakukan Kegiatan Pembentukan Keyakinan Kelas

Agar para siswa nyaman, guru bisa melibatkan siswa dalam upaya cara merumuskan keyakinan kelas:

  • Memberi orientasi kepada murid mengenai pentingnya kesepakatan kelas untuk kelancaran proses pembelajaran.
  • Mencari kesepakatan waktu untuk melakukan diskusi kelas.
  • Guru memimpin diskusi: menampung ide, gagasan dan masukan berkaitan hal yang akan disampaikan.
  • Melakukan umpan balik.
  • Menyimpulkan hasil diskusi.
  • Merancang dan mengevaluasikan poster hasil kesepakatan.
  • Merumuskan konsekuensi bila ada kesepakatan yang dilanggar.
  • Mengevaluasi kesepakatan.
  • Menyosialisasikan hasil keyakinan kelas yang sudah disepakati.

3. Evaluasi dan Refleksi Tindakan Aksi Nyata

Dalam rangka membudayakan kebiasaan budaya positif di sekolah guru bisa melakukan evaluasi dan refleksi.

Proses pembentukan keyakinan kelas mengandung penanaman nilai serta karakter sesuai konsep profil pelajar Pancasila.

Baca Juga: Rapor Pendidikan Kemdikbud 2022, Definisi Lengkap, Keistimewaan dan Kegunaannya

Demikian cara merumuskan keyakinan kelas agar menumbuhkan dan menguatkan karakter positif. Tindakan ini adalah salah satu perwujudan merdeka belajar yang berpihak pada murid.

Menerapkan budaya positif ialah usaha membekali murid suatu keterampilan sosial yang mendukung pertumbuhan karakter yang baik seperti rasa hormat, kepedulian terhadap orang lain, tanggung jawab, komunikasi efektif, kerja sama, pemecahan masalah, dan disiplin tinggi.***

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah