Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Proses pendidikan melibatkan berbagai dinamika. Bila suatu sekolah tidak memiliki nilai-nilai positif maka persoalan yang ada sulit diatasi. Oleh karena itu harus dibuat cara merumuskan keyakinan kelas.
Permasalahan sekolah bisa diakibatkan oleh rendahnya pembiasaan positif dalam kelas yang disebut keyakinan kelas.
Keyakinan kelas yang dilakukan bukan dari kesadaran hati untuk melaksanakannya tidak akan membuat siswa yang memiliki kesadaran dan kebiasaan positif.
Bisa dikatakan tidak ada motivasi intrinsik diri siswa. Siswa hanya melakukan tindakan positif hanya karena dorongan dari luar yaitu takut dihukum, mengharap hadiah, atau malu pada teman. Jadinya sifatnya hanya semu, bukan dari kesadaran hati.
Baca Juga: Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Guru harus memikirkan cara agar pembiasaan positif tumbuh, tertanam secara sadar dan dilakukan dengan konsisten oleh murid.
Kebiasaan positif terbentuk dari disiplin positif yang akhirnya menjadi budaya positif sekolah.
Disini kita akan mengemukakan cara merumuskan keyakinan kelas agar para siswa nyaman dan mau menjalankannya dengan suka rela.
Terbentuknya keyakinan kelas itu nanti menjadi landasan dalam memecahkan segala permasalahan di dalam kelas
