Kehadiran Asumsi yang Kuat Akan Membantu Satuan Pendidikan dalam Menentukan Perencanaan yang Tepat, Benarkah?

- 26 Oktober 2022, 23:38 WIB
Kehadiran Asumsi yang Kuat Akan Membantu Satuan Pendidikan dalam Menentukan Perencanaan yang Tepat, Benarkah?
Kehadiran Asumsi yang Kuat Akan Membantu Satuan Pendidikan dalam Menentukan Perencanaan yang Tepat, Benarkah? /pexels.com/Christina Morillo//

INFOTEMANGGUNG.COM – Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat, apakah benar pernyataan tersebut?

Pernyataan ini terdapat dalam topik terbaru di Pelatihan Mandiri dengan tajuk Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.

Topik 14 ini terdiri dari dua modul, modul yang akan dibahas kali ini adalah modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data?

Di dalamnya terdapat tiga materi yaitu refleksi perencanaan, latar belakang PBD, dan tujuan perencanaan, tujuan pendidikan.

Baca Juga: Inti dari Perencanaan Berbasis Data Adalah Penggunaan Rapor Pendidikan, Apa Saja Tahapannya?

Apabila guru sudah melihat dan menyimak video yang disediakan oleh platform Merdeka Belajar, berikutnya perlu menjawab pertanyaan di latihan pemahaman.

Pada latihan pemahaman topik 14 modul 1 hanya terdiri dari satu soal.
Pertanyaan yang diajukan adalah kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat.

Pernyataan tersebut benar atau salah? Simak jawabannya berikut ini:

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 96 tentang Menentukan Isu Aktual dari Berbagai Media Informasi

Jawaban:

Kehadiran asumsi yang kuat tidak akan membantu satuan pendidikan ketika menentukan perencanaan yang tepat.

Jadi, pernyataan di atas adalah salah.

Pembahasan:

Salah satu contoh aksi nyata dari perbaikan satuan pendidikan adalah dengan melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD).

Perencanaan Berbasis Data merupakan gerakan perubahan yang ditujukan untuk mendorong satuan pendidikan saat menyusun capaian pembelajaran dengan berdasarkan fakta.

Pelaksanaan PBD ini akan mengacu pada Rapor Pendidikan.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Sayur yang Benar Kecuali, Cek Disini Supaya Tanaman Sayur Kamu Tumbuh Subur!

Setiap satuan pendidikan telah terbiasa untuk merencanakan serta menyusun program di setiap tahun ajaran.

Dalam PBD ini, penting sekali untuk melakukan refleksi dari perencanaan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Dengan kata lain, kita akan diperkenalkan dengan paradigma baru di dalam menyusun perencanaan. Maka dari itu, penting sekali untuk mempertimbangkan data saat membuat perencanaan agar lebih tepat sasaran.

Kehadiran asumsi yang kuat tidaklah dibutuhkan dalam menentukan Perencanaan Berbasis Data. Ada tiga latar belakang PBD yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Input (kualitas sumber daya dan sekolah).
  • Proses (kualitas proses belajar siswa).
  • Output (kualitas pencapaian pembelajaran siswa).

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Merah Surabaya, Ide Jualan Makanan yang Datangkan Keuntungan Maksimal!

Dengan ketiga latar belakang tersebut, dapat disimpulkan jika kerangka perencanaan yang tepat adalah yang penting dan harus dilakukan oleh satuan pendidikan.

Sementara untuk proses perencanaan dilakukan melalui tiga tahapan, yakni identifikasi, refleksi, dan benahi.

Nantinya, orang-orang yang terlibat dalam Perencanaan Berbasis Data ini adalah guru, murid, dan komite sekolah.

Jadi kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat merupakan pernyataan yang salah. Karena tujuan dari pendidikan Indonesia adalah Profil Pelajar Pancasila yang dicapai melalui peta jalan berupa kurikulum.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x