Sampah Anorganik Lebih Lama Terurai Dibandingkan dengan Sampah Organik, Waktu Dekomposisi Popok Sekali Pakai L

- 26 Oktober 2022, 21:10 WIB
Sampah Anorganik Lebih Lama Terurai Dibandingkan dengan Sampah Organik, Waktu Dekomposisi Popok Sekali Pakai Lebih Lama dari Plastik
Sampah Anorganik Lebih Lama Terurai Dibandingkan dengan Sampah Organik, Waktu Dekomposisi Popok Sekali Pakai Lebih Lama dari Plastik /pexels.com/Tom Fisk/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik, waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik.

Kenyataan ini sebenarnya amat membahayakan karena akan memperpanjang masa polusi pada alam sekitar.

Jawaban:

Waktu yang dibutuhkan sampah plastik untuk terurai atau dekomposisi adalah 400 tahun. Dengan pernyataan popok sekali pakai ternyata lebih lama waktu dekomposisinya, berarti akan memakan waktu lebih dari 400 tahun.

Penjelasan:

Limbah anorganik adalah limbah yang bahan asalnya bukan dari bekas makhluk hidup. Contohnya adalah plastik, logam, gabus sintetis seperti styrofoam, kaca, dan bahan lain yang buatan manusia.

Baca Juga: Jawaban Soal Berikut adalah Cara yang Tidak Efektif dalam Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Murid yai

Semua bahan tersebut tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Itu sebabnya proses dekomposisinya memakan waktu yang amat lama.

Ciri-ciri limbah atau sampah anorganik adalah:

  • Tidak mudah terurai. Contohnya popok sekali pakai tersebut yang membutuhkan waktu hingga lebih dari 400 tahun.
  • Terbuat dari bahan sintetis. Contohnya adalah styrofoam yang terbuat dari campuran polisterina dan gas CFC. Kedua bahan ini bisa merusak lapisan ozon.
  • Dapat didaur ulang. Sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi barang lain dan baru yang mungkin bisa bermanfaat.

Dari jenisnya, limbah anorganik bisa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  • Limbah anorganik padat. Seperti logam, kaca, plastik, dan barang lain sejenisnya.

Baca Juga: Jawaban Soal Padanan Kata Refleksi adalah, Apa Maknanya dan Bagaimana Penerapannya?

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gramedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x