INFOTEMANGGUNG.COM - Mempelajari contoh soal menghitung pajak bumi dan bangunan (PBB) sangat penting untuk memahami praktik pembayaran pajak tersebut dengan tepat.
PBB sendiri merupakan bagian dari materi pelajaran ekonomi yang diajarkan saat di kelas 11.
Pajak ini dikenakan kepada wajib pajak kepemilikan tanah dan bangunan baik itu individu maupun badan usaha. Besarnya pajak yang dikeluarkan akan berbeda antara satu sama lain sebab Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) berbeda-beda.
Baca Juga: Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2022, Catat Tanggalnya!
NJOP ini dikeluarkan oleh kementerian keuangan dan dibagi menjadi dua kategori yaitu NJOP bumi dan NJOP bangunan. Besarnya NJOP bumi dipengaruhi oleh kondisi sekitar lingkungan tanah yang digunakan, peruntukan tanah misal untuk hunian pribadi,bisnis dan sebagainya.
Sedangkan besarnya NJOP bangunan ditentukan berdasarkan letak bangunan, kondisi lingkungan, rekayasa struktur bangunan dan bahan yang dipakai untuk membuat bangunan tersebut.
Sebelum membahas contoh soal menghitung pajak bumi dan bangunan, pahami terlebih dahulu komponen-komponen yang ada di objek pajak. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga: BRIN: Kebijakan Pajak Karbon Membuktikan Indonesia Serius Mengurangi Gas Rumah Kaca
Pahami NJOP bumi dan bangunan.