Apa yang Menjadi Parameter atau Indikator Penilaian Resiko Inheren Operasional? Ini Jawabannya

7 Juli 2023, 14:15 WIB
Resiko inheren /pixabay.com/startupstockphotos/

INFOTEMANGGUNG.COM – Resiko inheren adalah penilaian resiko pada kegiatan bisnis perbankan. Lalu apa saja yang menjadi perameter atau Indikator penilaian Resiko inheren operasional? Inilah jawaban dan penjelasannya.

Parameter Penilaian Resiko Inheren Operasional

Pengertian dari resiko operasional Bank adalah sesuatu resiko yang disebabkan beberapa proses yang tidak berfungsi dengan baik dan tidak mampu untuk memenuhi operasional di dalam sesuatu Bank.

Proses itu meliputi proses internal, kesalahan yang dilakukan oleh pegawai bank, sistem yang tidak berfungsi dan adanya faktor internal yang berpengaruh pada operasional Bank.

Baca Juga: Simak Daftar Lengkap dari Beberapa Klasifikasi Bank dan Jenisnya

Jadi resiko operasional disebabkan oleh proses, sistem, sumber daya manusia dan faktor eksternal. Sehingga paramereter atau Indikator penilaian Resiko Inheren operasional meliputi :

1. Karakteristik Kompleksitas Bisnis

Setiap Bank mempunyai kompleksitas operasional yang berbeda-beda, ada yang sederhana ada yang kompleks. Semakin kompleks kegiatan operasional, maka semakin tinggi pula tingkat Resiko inheren.

2. Sumber Daya Manusia

Pemilihan sumber daya manusia juga sangat mempengaruhi tingkat resiko inheren. Bila hanya mengandalkan karyawan yang berpengalaman, berarti sama sekali tidak mau memberi kesempatan untuk belajar dan mengembangkan potensi.

Tapi bila lebih memilih karyawan yang berpengalaman, maka harus mengeluarkan budget gaji yang lebih daripada karyawan yang kurang berpengalaman.

Semakin banyak sumber daya manusia maka semakin tinggi pula Resiko inheren. Karena harus memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap semua karyawan yang terlibat.

3. Teknologi Pendukung

Teknologi yang digunakan sama sekali tidak bisa menjamin operasional lancar sepenuhnya. Pasti akan ada suatu kendala tentang kegagalan sistem, serangan ciber atau kesalahan saat mengelola data dan lain sebagainya.

Sistem yang digunakan sebaiknya juga harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Jadi harus selalu diupgrade. Selain itu juga harus memastikan bahwa semua sumber daya manusia memahami semua fungsi sistem teknologi informasi yang digunakan.

4. Fraud

Terjadinya suatu kecurangan yang dilakukan oleh beberapa pihak. Ini sering terjadi, biasanya dilakukan oleh sumber daya alam. Entah itu atasan maupun bawahan.

Operasional bank pada dasarnya mempunyai Resiko inheren tinggi. Sebab semua pihak harus saling percaya satu sama lain.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Isinya

5. Faktor eksternal (lainnya)

Faktor eksternal juga sangat berpengaruh terhadap operasional. Khususnya faktor eksternal kondisi pasar. Bila kondisi pasar tidak stabil, resiko inheren akan meningkat.

Itulah penjelasan jawaban dari pertanyaan apa saja yang menjadi parameter atau Indikator penilaian Resiko inheren operasional dalam bank.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: repository.uin-suska.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler