Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam standar Akuntansi keuangan, financial statement atau laporan keuangan adalah bagian dari sebuah proses tentang pelaporan keuangan. Laporan yang lengkap akan mencangkup neraca keuangan, laporan laba dan rugi, hingga perubahan posisi keuangan.
Pengertian Laporan Keuangan Menurut Winarni dan Sugiyarso
Menurut Sugiyarso dan Winarni, pengertian laporan keuangan adalah sebuah daftar ringkas terakhir dari seluruh transaksi keuangan, di dalamnya menunjukan semua aktivitas operasional dari organisasi dan disertai dengan akibat dalam periode tertentu.
Isi dari laporan keuangan adalah neraca / balance sheet, laba dan rugi / income statement, posisi keuangan (arus dana dan kas), catatan serta materi lain yang menjadi bagian integral pada laporan tersebut.
Baca Juga: Sebelum Membuat Neraca, Pahami Dulu 3 Komponen Neraca Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Berdasar PSAK no 1 (2002; par 12-14), tujuan laporan keuangan antara lain sebagai berikut ini :
- Menyediakan informasi yang berhubungan dengan posisi keuangan, kinerja hingga perubahan pada posisi keuangan di suatu organisasi / perusahaan. Sehingga bisa digunakan dan bermanfaat bagi pemakai atau pemegang keputusan ekonomi.
- Memenuhi semua kebutuhan bersama dari sebagian besar pemegang keputusan ekonomi. Dalam laporan keuangan berisi tentang gambaran yang berupa data dan memiliki pengaruh dari suatu kejadian sebelumnya. Sedangkan informasi yang tidak ada hubungannya dengan keuangan tidak perlu disertakan.
- Sebagai bentuk tanggung jawab dari pihak manajemen sumber daya manusia yang telah diberikan kepercayaan.
Isi Laporan Keuangan
Secara umum isi dari laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba dan rugi hingga perubahan posisi keuangan. Tapi menurut Ikatan Akuntan Indonesia, di dalam PSAK No 31 Laporan Keuangan terdiri atas :
