Pengertian, Fungsi dan Pentingnya Neraca Keuangan dalam Laporan Akuntan

- 7 Juli 2023, 13:15 WIB
Pengertian neraca keuangan
Pengertian neraca keuangan /pixabay.com/nattanan23/

INFOTEMANGGUNG.COM – Neraca keuangan adalah bagian dari laporan keuangan. Hanya dengan melihat neraca keuangan inilah bisa mengatahui dengan jelas kondisi keuangan pada sebuah aktiva atau perusahaan.

Pengertian Neraca Keuangan

Pengertian Neraca keuangan adalah suatu bagian di lama laporan keuangan atau finansial akuntansi yang berisi informasi tentang aset hingga kewajiban pembayaran kepada pihak yang berhubungan dengan operasional serta modal tertentu.

Sedangkan pengertian neraca menurut para ahli adalah :

  • Kasmir, neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang paling penting dalam perusahaan.
  • Munawir, neraca adalah laporan yang menyediakan berbagai sumber ekonomi dari sebuah perusahaan / aktiva, kewajiban hutang piutang dan semua hak milik perusahaan yang dijadikan, modal.
  • James C Van Harne, neraca adalah suatu ringkasan posisi keuangan pada perusahaan dalam periode tertentu dan bisa menunjukan jumlah keseluruhan aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik. 

Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Akuntansi Lengkap Dengan Jawabanya

Fungsi Neraca Keuangan

Fungsi dari Neraca keuangan antara lain sebagai berikut ini :

  • Bisa menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan / aktiva yang sesungguhnya dalam periode waktu tertentu.
  • Posisi keuangan mudah terbaca hanya dengan melihat neraca.
  • Memberi informasi yang terpenting untuk menajemen sehingga bisa mengambil sebuah keputusan terbaik setelah menganalisanya.
  • Sebagai horoskop perhatian, bisa mengetahui atau memprediksi posisi keuangan khususnya di masa yang akan datang.
  • Cerminan bisnis, bisa menggambarkan operasional perusahaan dalam periode tertentu.

Pentingnya Neraca Keuangan

Neraca keuangan menjadi alat yang digunakan para investor, eksekutif, analis hingga regulator untuk bisa mengetahui dan memahami kondisi Kesehatan Keuangan dalam sebuah perusahan pada masa sekarang. Dengan neraca juga bisa membuat pengguna memperoleh pandangan singkat mengenai aset dan kewajiban serta ekuitas.

Semua total aset terhitung dari aset jangka pendek hingga jangka panjang. Total kewajiban dihitung dari semua kewajiban jangka pendek, panjang dan jangka lainya. Sementara itu untuk ekuitas dihitung dari laba bersih dan ditahan, kontribusi pemilik serta bagian saham yang telah diterbitkan.

Jadi semua perusahaan atau aktiva harus menyusun neraca supaya bisa membantu pengelolaan keuangan. Ini berlaku di perusahaan jasa, manufaktur dan lainnya. Dengan neraca sebuah perusahaan atau aktiva bisa dengan mudah mengetahui operasional keuangan hanya dengan menggunakan rumus tertentu.

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Biaya dan Cara Mengerjakannya

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: repository.uin-suska.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah