jawaban Dalam Rapat Pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya Disepakati Untuk Mengadakan Karyawisata ke Bali

2 Juni 2023, 11:14 WIB
Dalam Rapat Pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya Disepakati Untuk Mengadakan Karyawisata ke Bali /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu.

 

Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi.

Tiba-tiba dua minggu menjelang karyawisata, banyak orang tua menganggap hal ini sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi.

Baca Juga: 9 Langkah Pengujian Keputusan Terkait Masalah Moral atau Etika Murid

Pertanyaan:

Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media massa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan.

Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah
a. paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
b. paradigma kebenaran lawan kesetiaan
c. paradigma individu lawan masyarakat
d. paradigma keadilan lawan rasa kasihan

Jawaban:

Pilihan C

Baca Juga: Mendukung Perkembangan Kognitif dan Karakter Murid Merupakan Salah Satu Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru

 

Penjelasan:

Paradigma individu versus masyarakat mengacu pada perbedaan atau konflik antara kepentingan dan nilai-nilai individu dengan kepentingan dan nilai-nilai masyarakat secara keseluruhan.

Paradigma ini menyoroti pertentangan antara pandangan dan tindakan individu yang mungkin bertentangan dengan ekspektasi yang dianut oleh masyarakat di mana individu tersebut berada.

Dalam paradigma individu, fokus utamanya adalah pada hak-hak, kebebasan, dan kepentingan individu sebagai entitas yang berdiri sendiri. Individu dianggap memiliki kebebasan untuk mengejar tujuan, aspirasi, dan kebahagiaan pribadi mereka tanpa campur tangan atau kendala yang signifikan dari masyarakat.

Baca Juga: Begini Cara Mengimplementasikan Prinsip dan Strategi Pembelajaran Paradigma Baru Dalam Pelaksanaan Pembelajara

Di sisi lain, paradigma masyarakat menekankan pentingnya kolektivitas, kepentingan bersama, dan kesejahteraan sosial. Menurut pandangan ini, individu seharusnya mempertimbangkan kontribusi dan dampak tindakan mereka terhadap masyarakat secara keseluruhan. Paradigma ini cenderung menekankan nilai-nilai komunitas, etika sosial, keadilan, dan kesetaraan.

Melihat kasus yang diberikan di atas, dalam rapat pengurus komite sekolah di SMA Kebun Raya disepalati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Rencana tersebut ternyata ditentang oleh para orang tua.

Sedangkan sekolah atau panitia telah mengeluarkan dana untuk uang muka berbagai kebutuhan acara tersebut. Masalah ini pada akhirnya harus dicarikan jalan keluar terbaik agar tidak merugikan salah satu pihak. Semua pihak harus berkumpul dan mendiskusikan keputusan yang terbaik dalam situasi demikian.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban yang diberikan di sini bukanlah jawaban mutlak karena bisa saja dikembangkan sesuai dengan pemahaman masing-masing.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler