INFOTEMANGGUNG.COM - Tulisan ini akan mengulas tentang acuan kompetensi dalam perencanaan pembelajaran paradigma baru yang saat ini sedang digalakkan.
Istilah pembelajaran paradigma baru mengacu pada kurikulum merdeka yang saat ini sudah mulai diterapkan terbatas di sejumlah sekolah di Indonesia.
Penerapan terbatas kurikulum merdeka ini memiliki arti bahwa kurikulum ini baru diimplementasikan pada sekolah-sekolah penggerak, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK berdasarkan surat keputusan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan
Kurikulum merdeka sebagai kurikulum paradigma baru merupakan pengembangan dari kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan sekitar delapan hingga sembilan tahun.
Sudah lamanya kurikulum 2013 dan kondisi zaman mulai berubah, maka pemerintah merasa perlu untuk mengembangkan kurikulum ini menjadi kurikulum paradigma baru.
Baca Juga: Dalam Melakukan Asesmen untuk Membantu Pengembangan Kompetensi Peserta Didik Kandidat Cenderung
Perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka atau kurikulum paradigma baru tentu saja ada membawa perubahan arah pendidikan secara nasional.
Salah satu perubahan tersebut adalah adanya perbedaan tentang acuan kompetensi dalam perencanaan pembelajaran paradigma baru.
Perubahan tersebut mengacu pada kebutuhan peserta didik dalam memahami ilmu pengetahuan ataupun keterampilan yang ada. Selain itu, juga terhadap tuntutan zaman yang lebih maju dan modern.