INFOTEMANGGUNG.COM – Pembelajaran di era setelah pandemi kini mulai menerapkan paradigma baru. Prinsp pembelajaran yang diterapkan sekarang lebih sederhana dan memuat beberapa prinsip. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid merupakan salah satu dari prinsip pembelajaran paradigma baru.
Guna memahami seluruh prinsip yang terkandung di dalam pembelajaran paradigma baru, artikel ini akan menguraikan semua prinsipnya bagi bapak ibu guru. Pemaparan ini dimaksudkan sebagai referensi pendukung yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik.
Maka, simaklah ulasan tentang mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid merupakan salah satu dari prinsip pembelajaran paradigma baru hingga selesai. Tujuannya yakni supaya bapak ibu guru mendapatkan informasinya secara lengkap.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Pembelajaran dengan Paradigma Baru, Topik Kurikulum
Prinsip pembelajaran paradigma baru menetapkan lima poin utama yang perlu dijalankan untuk mencapai profil pelajar Pancasila. Prinsip tersebut meliputi:
1. Mempertimbangkan Tingkat Pembelajaran Peserta Didik Saat Ini
Pembelajaran paradigma baru dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan mencerminkan karakter sekaligus perkembangan mereka.
Dalam menerapkan prinsip ini, ada beberapa hal yang bisa guru lakukan, antara lain:
- Menghargai dan menghormati hak peserta didik untuk belajar. Hal ini berlaku bagi seluruh murid, entah yang masih kurang baik hasil belajarnya ataupun yang cerdas.
- Mengadakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, yakni pembelajaran yang dapat dipahami oleh peserta didik secara utuh serta mampu meningkatkan motivasi belajar.
- Menyelenggarakan pembelajaran yang inklusif, yaitu memberi kesempatan bagi seluruh anak tanpa memandang latar belakang supaya mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka.
2. Membangun Kapasitas Belajar Peserta Didik
Prinsip selanjutnya yaitu pembelajaran harus dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pemelajar sepanjang hayat.