Ketimpangan Sosial: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

27 Januari 2023, 15:43 WIB
Ketimpangan Sosial: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya /pexels.com/Mali Maeder/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ketimpangan Sosial yang terjadi di masyarakat memang makin meresahkan karena makin nampak jelas perbedaannya.

Khususnya dari segi ketimpangan sosial ekonomi dan kesetaraan hukum yang kerap menjadi polemik dan perdebatan.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Perbedaan sebenarnya merupakan hal yang wajar, namun sayangnya sering berakhir dengan terjadi ketimpangan di masyarakat.

Secara umum, pengertian dari ketimpangan sosial adalah kondisi di mana terjadinya jarak atau hal yang tidak seimbang di tengah masyarakat. Hal ini sering terjadi akibat perbedaan status sosial, ekonomi, atau karena budaya.

 

Baca Juga: Ketimpangan Sosial yang Terjadi di Indonesia Telah Menjadi Masalah Kompleks

Ketimpangan ini bisa berbentuk perbedaan perlakuan orang terhadap status ekonomi, jabatan, penampilan fisik, dan hal serupa. Kemudian bisa berkembang pada ketidakseimbangan dalam pelayanan publik seperti ketidaksetaraan hukum.

Faktor pencetusnya memang bisa karena kepribadian orang itu sendiri, namun juga seringkali karena faktor luar yang mempengaruhi terjadinya kondisi demikian.

Bentuk Ketimpangan Sosial

Melihat ketimpangan sosial yang ada dalam masyarakat, semuanya dapat dibagi menjadi empat bentuk, yaitu:

1. Pengembangan Diri

Dalam hal ini berhubungan dengan rendahnya pendidikan seseorang. Hal tersebut merupakan faktor internal yang mempengaruhi kemajuannya sendiri. Misalnya kemalasan, pesimis, dan mudah menyerah.

Terkadang memang karena keterbatasan ekonomi, seseorang kesulitan mendapatkan pendidikan yang tinggi. Tapi kalau faktor internalnya tidak buruk, maka pasti orang ini bisa mengembangkan diri dengan mempelajari keahlian atau skill yang berguna.

Baca Juga: 5 Contoh Permasalahan Sosial Akibat Globalisasi, Dampak yang Harus Diberi Perhatian Khusus

 

2. Ketimpangan Antara Desa dengan Kota, Wilayah-Sub-Wilayah

Pembangunan dan kemajuan teknologi memang lebih banyak terjadi di perkotaan. Atau pada kota besarnya, tapi kurang pada kabupaten atau sub-wilayahnya. Sehingga masyarakat perkotaan memiliki pendidikan yang tinggi, banyak keterampilan dan perbedaan cara berpikir.

3. Antar Golongan Sosial Ekonomi

Perbedaan kelas sosial akan menghasilkan ketimpangan yang terjadi antar golongan sosial ekonomi. Masyarakat kelas menengah ke atas lebih mampu mengakses layanan yang lebih baik. Misalnya sekolah, keterampilan, dan lainnya yang bisa mendukung perkambangannya.

4. Antar Sektor Ekonomi

Ini terjadi pada daerah yang memiliki kekhususan sektor ekonomi yang dikelola. Misalnya Bali dengan sektor pariwisata akan berbeda dengan Banten dengan sektor industri.

Jenis keterampilan yang dibutuhkan, jumlah lapangan pekerjaan dan sejenisnya akan tergantung dari sektor yang dikelola oleh daerah tersebut.

Baca Juga: Suatu Perkumpulan Sosial yang Mempunyai Fungsi Memelihara Ketertiban, Menghormati Kepribadian, Jawabannya

 

Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial

Dari berbagai bentuk ketimpangan sosial yang disebutkan di atas, dampak negatif yang ditimbulkan harus segera ditangani agar tidak makin melebar. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasinya:

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menyediakan program beasiswa, memberikan kursus keterampilan, dan sejenisnya.
  • Menciptakan peluang kerja, bisa dengan mendorong masyarakat untuk berwirausaha yang nantinya bisa menyerap tenaga kerja.
  • Memberikan bantuan sosial tepat sasaran. Agar masyarakat yang berpotensi bisa mengembangkan diri dengan modal yang diberikan.
  • Melakukan upaya pemberantasan gizi buruk agar kualitas manusia Indonesia menjadi lebih baik. Bisa dengan cara menggandeng perusahaan besar untuk membantu sebagai pelayanan masyarakat.
  • Mobilitas geografis sebagai upaya pemerataan jumlah penduduk. Agar tidak terjadi persaingan terlalu ketat di sejumlah kota besar saja.

Mengatasi ketimpangan sosial memang tidak mudah namun bukan tidak mungkin dilakukan asalkan semua pihak ikut membantu. Dengan demikian akan terjadi pemerataan yang lebih baik dalam segala segi kehidupan bermasyarakat.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu orangtua dan siswa dalam belajar, namun bukan jawaban mutlak karena bisa dikembangkan sesuai dengan pemahaman siswa.

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: deepublishstore.com

Tags

Terkini

Terpopuler